Dompleng Tiang Listrik PLN = Kabel Fiber Optic Dipasang Semrawut | Bali Tribune
Diposting : 4 September 2017 18:14
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
fiber optic
SEMRAWUT - Kabel fiber optic yang dipasang mendompleng di tiang listrik PLN kondisinya semrawut tanpa pemeliharaan.

BALI TRIBUNE - Jaringan kabel yang melintang di wilayah Kabupaten Jembrana hingga kini masih belum teratur. Bahkan sejumlah jaringan kabel dipasang asal-asalan sehingga selain tampak semrawut juga mengganggu kenyamanan dan mengancam keselamatan warga.

Seperti yang tampak di sepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, jaringan kabel terlepas dari pegangan tiang listrik beton yang berjejer di tengah kawasan persawahan hingga melintang dipermukaan tanah persawahan warga yang sedang ditanami padi. Petani yang menggarap sawah tanpak pasrah beraktifitas di antara ancaman bahaya yang melalui sawah mereka.

Pantauan, Minggu (3/8), tampak sejak pagi ibu-ibu beraktifitas mejukut (menyiangi tanaman padi) yang baru berusia beberapa bulan di antara kabel yang menjuntai di lahan sawah seluas belasan hektar di wilayah Subak Tegak Gede itu.  Kendati mereka mengaku khawatir akan aliran listrik dari kabel tersebut, namun mereka nekat untuk berkatifitas di atas lumpur yang dilalui kabel tersebut, bahkan tanpa alat pengaman diri mereka menggeser-geser kabel selaput hitam yang menghalangi aktifitas mereka. “Ini sejak padi ditanam sudah isi kabel, sampai sekarang dibiarkan. Ini jatuhnya dari tiang listrik,” jelas salah seorang ibu yang juga warga sekitar saat sedang mejukut.

Mendapati adanya informasi terkait kabel yang jatuh dari tiang listrik tersebut, pihak PLN Rayon Negara langsung turun kelokasi untuk melakukan pengecekan terhadap kabel tersebut. Setelah dilakukan pengecekan pihak PLN Rayon Negara memastikan bahwa kabel yang melintang tersebut adalah jaringan kabel fiber optic yang diduga milik PT Telkom (Persero). Pemasangan jaringan kabel telekomunikasi tersebut mendompleng tiang listrik beton milik PLN yang berada disepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk. Bahkan pihak PLN sendiri tidak mengetahui secara pasti keberadaan kabel yang dipasang diantara jaringan distribusinya itu.

Manager PT PLN (Persero) Rayon Negara, I Putu Kariana dikonfrimasi melalui ponselnya, memastikan kabel tersebut bukanlah jaringan kabel listrik PLN, “Itu bukan milik kami, itu kebel fiber optic milik Telkom, tapi pemasangannya memakai tiang PLN,” jelasanya. Ia menduga pemasangan kebel telekomunikasi menggunakan tiang lsitrik PLN itu bertujuan untuk mengurangi pemasangan tiang yang juga membuat pemadangan sembrawut. “Itu sudah lama, mungkin ada kerjasamanya tapi tidak disini, apa dipusat atau diwilayah, tapi untuk perawatan dan pemeliharaannya ya ada dipihak Telkom,” paparnya.

Diakuinya memang banyak keluhan terkait kabel bukan milik PLN yang sembrawut yang malah masuk ke PLN. “Kami hanya bisa menyampikannya saja ke Telkom karean itu bukan kabel PLN dan pemeliharaannya ada di Telkom, mereka apa tidak punya tim? Kan mereka yang punya asset, minimal dikunjungi,” paparnya. Kendati kabel tersebut tidak bertegangan tinggi, namun menurutnya bisa menimbulkan kerawanan seperti kabel tersangkut dan berbagai kemungkinan terjadinya hala-hal yang tidak diinginkan serta mengganggu kenyamanan masyarakat.

Namun pihak PT Telkom (Persero) justru menyatakan belum berani memastikan kabel fiber optic tersebut miliknya. Supervisor Plasa Telkom Negara, I Nyoman Purna dikonfirmasi melalui ponselnya menyatakan akan mengecek terlebih dahulu kabel yang terpasang sembrawut ditiang beton PLN tersebut. “Kami cek dulu kelokasi karena setahu kami belum ada kabel yang digelar diajalur itu, bisa jadi itu milik operator Telkom yang lainnya,” tandasnya.