DPR Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis | Bali Tribune
Diposting : 2 August 2017 18:40
redaksi - Bali Tribune
cinderamata
Wagub Ketut Sudikerta tampak menyerahkan cinderamata kepada ketua rombongan Komisi V DPR RI, yang mengadakan kunjungan kerja di Bali, Selasa (1/8)

BALI TRIBUNE - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Made Mangku Pastika menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Wiswa Sabha Utama, Senin (31/7) malam. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Bali.

Kesempatan ini dimanfaatkan Wagub untuk menyampaikan perkembangan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Bali, khususnya langkah antisipasi Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dan World Bank(WB), yang akan diselenggarakan tahun 2018 mendatang sebagaimana arahan Pemerintah Pusat. “Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun beberapa program kebutuhan infrastruktur dan transportasi,” kata Wagub Sudikerta.

Program-program tersebut di antaranya, pembangunan under pass di bundaran patung Ngurah Rai untuk memperlancar akses dari pintu tol ke Bandara, pembangunan jalan akses ke Dermaga Gunaksa yang menjadi lintas penyeberangan ke Lombok dan Nusa Penida, pembangunan bandara baru di Bali Utara, pengembangan angkutan umum massal di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sarbagita.

Wagub berharap program-program tersebut mendapat dukungan dari anggota Komisi V DPR RI sehingga konferensi tahunan IMF dan World Bank dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan kesan baik kepada para delegasi.

Menanggapi hal tersebut, Komisi V DPR RI mendukung adanya percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Bali. Ketua Tim Kunjungan Kerja yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyampaikan dukungannya terhadap percepatan pembangunan insfratruktur strategis di Bali. Ia juga menekankan pada program yang berhubungan dengan bandara untuk segera dapat diputuskan agar dapat mengantisipasi kunjungan wisatawan yang terus meningkat.

Begitu juga dengan kepastian soal pengembangan Pelabuhan Benoa yang diharapkan bisa memberi kenyamanan bagi penumpang kapal cruise. Sebagai langkah konkret, Lasarus berjanji akan membawa masalah ini dalam rapat kerja dengan menteri dan kementerian terkait di Jakarta.

Turut hadir perwakilan instansi vertikal, Forkopimda, Asisten II Setda Provinsi Bali Dewa Sunarta, Kepala Dinas PMD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, Kepala Dinas PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGN Agung Sudarsana.