DPRD Bali Proses PAW Mang Jangol | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 15 November 2017 16:00
San Edison - Bali Tribune
DPRD
Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, saat menunjukkan surat dari DPD Partai Gerindra Provinsi Bali.

BALI TRIBUNE - DPD Partai Gerindra Provinsi Bali akhirnya melayangkan surat ke Pimpinan DPRD Provinsi Bali terkait pergantian antar waktu (PAW) Jero Gede Komang Swastika alias Mang Jangol. Surat dimaksud juga sudah diterima Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama.

"Surat dari Partai Gerindra sudah kami terima. Kami langsung tindak lanjuti dengan mengirim surat kepada Gubernur Bali untuk memroses PAW Mang Jangol," papar Wiryatama, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (14/11).

Mantan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali itu mengaku tak mengetahui persis siapa yang akan menggantikan Mang Jangol. Sebab hal tersebut menjadi ranah partai serta KPU.

Meski begitu, Wiryatama memastikan bahwa proses PAW Mang Jangol tidak akan membutuhkan waktu yang lama. "Ini prosesnya akan cepat, karena tidak ada masalah. Kalau bukan satu minggu, dua minggu sudah kelar,"  ucapnya.

Selain surat PAW Mang Jangol, diakuinya DPRD Provinsi Bali juga menerima surat terkait pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari Partai Gerindra. Dalam surat dimaksud, Partai Gerindra menyodorkan nama Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali Nyoman Suyasa sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, menggantikan Mang Jangol.

Selanjutnya, Gede Ketut Nugrahita Pendit yang saat ini menempati posisi Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Bali digeser ke posisi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali. Adapun Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Bali, akan dipercayakan kepada Wayan Tagel Arjana.

Hanya saja untuk pergeseran alat kelengkapan dewan ini, menurut Wiryatama, belum bisa dilakukan saat ini. Hal itu baru bisa dilakukan setelah pengganti Mang Jangol dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Bali pengganti antar waktu.

"PAW dulu. Kalau sudah ada pengganti Mang Jangol, baru kita tetapkan soal pergeseran alat kelengkapan dewan," pungkas Wiryatama.