BALI TRIBUNE - Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membangun sarana infrastruktur kelautan di wilayah pesisir Desa Pengambengan diapresiasi positif Bupati Jembrana I Putu Artha. Rencana dua proyek strategis yang bernilai miliaran rupiah akan segera dibangun itu meliputi pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) senilai Rp 48 M berupa pengerukan kolam labuh, pembuatan turab, pembangunan cold storage, ice plate , pembangunan TPI (tempat pelelangan ikan) higienis.
Selain itu juga direalisasikan pembangunan gedung perkuliahan Politeknik Kelautan Jembrana yang meliputi gedung asrama mahasiswa, tempat praktek serta sarana perkuliahan lainnya dengan total nilai proyek mencapai Rp 44 M. Gedung perkuliahan yang berdiri diatas lahan seluas 19 ha itu sudah akan dibangun Minggu (1/10) mendatang.
Bupati Artha menyatakan dua proyek nasional itu nantinya akan berdampak besar terhadap pembangunan dan apabila rampung akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Jembrana. Pihakya menyatakan kesiapan untuk ikut serta mendukung proses pembangunannya. “Kita berbangga Jembrana mendapat proyek pembangunan nasional di bidang kelautan. Jika nanti terwujud tentu perekonomian masyarakat akan meningkat,” terang Artha, seusai mengikuti rapat pembahasan pelaksanaan pembangunan, di Ruang Rapat Direktorat Pelabuhan Perikanan Gedung Mina Bahari Jakarta, Rabu (27/9).
Bupati Artha hadir bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jembrana Anton Delianto, Wakapolres Jembrana Kompol Ni Nyoman Wismawati, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan I Gusti Putu Merthadana, serta Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Kabupaten Jembrana Made, Dwi Maharimbawa. Sedangkan pihak KKP yang menerima adalah Direktur Pelabuhan Perikanan Dirjen Kementerian Tangkap KKP, Ir. Frits Penehas Lesnusa.
Saat berlangsungnya rapat pembahasan, Bupati Artha selain meminta pelaksanaan proyek harus berjalan sesuai dengan spek yang telah ditentukan juga pelaksanaan pembangunan diharapkan senantiasa berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk memudahkan sosialisasi di masyrakat terkait pekerjaan yang sedang maupun akan dikerjakan ke depannya.
Direktur Pelabuhan Perikanan Dirjen Kementerian Tangkap KKP, Frits Penehas Lesnusa mengapreasi kordinasi yang sudah berjalan dengan baik dengan Pemkab Jembrana sejak tahap perencanaan. Keberadaan dua proyek pusat di Desa Pengambengan ini nantinya juga diharapkannya memberikan dampak positif khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat saat pasca panen tangkap maupun pelayanan bagi parkir kapal di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan.
Kabupaten Jembrana juga akan diuntungkan dari pemasukan retribusi dari sektor perikanan dan kelautan ini. Sedangkan berdirinya Poltek Kelautan Perikanan dengan lulusan D3 secara sinergis akan mendukung potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Jembrana yang sangat besar, selain membangun potensi input SDM di Jembrana.
