Dua Seniman Terima Parama Budaya = Rai Mantra Sebut Kebudayaan Indentitas Kuat Bagi Kemajuan | Bali Tribune
Diposting : 22 September 2017 19:30
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Parama Budaya
PRAMA BUDAYA - Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, menyerahkan penghargaan Parama Budaya kepada Seniman Kota Denpasar, Selasa (19/9) di Pendopo Inna Bali Hotel, Denpasar.

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan menganugerahkan penghargaan Parama Budaya kepada dua orang seniman Kota Denpasar yang dianggap  mempunyai karya fenomenal serta memajukan kebudayaan di Kota Denpasar. Kedua seniman tersebut adalah, Alm. I Gusti Ngurah Pindha dan I.B Tugur. Penghargaan ini diserahkan langsung Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (19/9) di Pendopo Inna Bali Hotel. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda, A.A.N Rai Iswara, Ida Cokorda Pemecutan XI, Tokoh Puri di Kota Denpasar, Prof. I Made Bandem serta Tokoh seniman lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra mengatakan penganugrahan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Denpasar kepada para seniman dan budayawan yang telah mampu memberikan kontribusi luas dalam memajukan kebudayaan di Kota Denpasar. “Yang terpenting adalah kita bisa menghargai para seniman maupun budayawan yang telah berkontribusi bagi kemajuan kebudayaan di Kota Denpasar. Selain itu kita juga berkomitmen bagimana kita bisa merawat budaya kita serta selalu berinovasi dalam kebudayaan dan itu merupakan sebuah tantangan bagi kita semua,” kata Rai Mantra. 

Hasil cipta, rasa dan karsa kedua seniman ini memberikan identitas yang kuat dari kebudayaan kita serta mereka memiliki idealis yang tinggi terhadap karya-karya yang sudah dikerjakan sehingga hal ini tentunya  dapat menjadi contah dan panutan untuk generasi kita mendatang bagimana merawat dan melestarikan kebudayaan tersebut.

Ketua Tim Seleksi Parama Budaya Kota Denpasar, I Dewa Gede Windhu Sancaya mengatakan, penganugrahan ini merupakan yang keenam kalinya, dimana penghargaan ini merupakan wujud apresiasi dari Pemkot Denpasar kepada seniman maupun budayawan yang telah mendedikasikan pengetahuan, kemampuan, karya dan karsanya yang luar biasa.

 Ada empat kreteria dasar yang digunakan untuk memberikan penghargaan ini yakni, melahirkan karya yang bersifat monumental, berkarya secara terus menerus sekurang-kurangnya 5-10 tahun, mampu memberikan pengaruh dan keteladanan yang luas baik secara lokal, nasional, dan internasional.

Seperti diketahui, Alm. I Gusti Ngurah Pindha merupakan mantan Wakil Gubernur Bali yang aktif dalam usaha memajukan kebudayaan dan juga agama Hindu, dan salah satu karya beliau adalah gagasan dalam mendirikan Pura Agung Jagatnatha. Sementara sosok I.B Tugur adalah seorang arsitek otodidak yang mem[punyai kemampuan luar biasa dalam mengembangkan arsitektur tradisional Bali dan arsitektur modern. Salah satu karya beliau adalah komplek Taman Budaya Denpasar, gedung DPRD Bali dan anjungan TMII Jakarta.

Sementara, Ny. I .G.A Menuh Suhaeni yang merupakan istri Alm. I Gusti Ngurah Pinda mengucapkan terima kasih  kepada Walikota Denpasar beserta Jajaran atas penghargaan ini. Hal ini mencerminkan betapa besar apresiasi Pemkot Denpasar terhadap para seniman maupun budayawan yang telah melestarikan seni dan budaya. Sejatinya nilai-nilai budaya yang adi luhung dan harmonis perlu diselaraskan serta dipertahankan untuk membentuk karakter bangsa yang tangguh baik individu maupun kelompok masyarakat. “Setiap langkah dan kehidupan hendaknya berpengang teguh pada akar dan nilai-nilai budaya yang kita miliki,” kata Suhaeni.