Empat Bayi Lahir di Hari Kemerdekaan = Janda Veteran Menangis Terima Sembako | Bali Tribune
Diposting : 18 August 2017 21:19
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Kemerdekaan RI
PERTOLONGAN - Belasan peserta upacara Detik-detik Kemerdekaan dan Pengibaran Bendera di Stadion Pecangakan, Jembrana mendapatkan pertolongan medis.

BALI TRIBUNE - Berbagai kegiatan mewarnai peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Jembrana, Kamis (17/8). Upacara detik-detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan di berbagai tempat, dilanjutkan dengan berbagai aktiftas kemeriahan lainnya.

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan di Stadion Pecangakan, Jembrana, berlangsung khidmat dan lancar. Namun belasan peserta apel keluar dari barisan dan tumbang. Tidak hanya dari pelajar dan mashasiswa, belasan pegawai Pemkab Jembrana yang telah berada di lapangan sejak pagi tidak bisa mengikuti apel karena alasan kesehatan.

Sementara empat orang bayi lahir di Hari Kemerdekaan RI, masing-masing dua orang di RSU Bunda dan dua orang di RSU Negara. Data yang diperoleh dari RSU Bunda Negara, Kamis sore, diketahui dua orang tersebut yakni putra pertama dari Ayu Lita Utami dengan I Putu Dian Mahardika asal Banjar Ketiman Kaja, Desa Manistutu, Melaya lahir pukul 09.50 Wita, dan putri pertama dari Ni Ketut Pebi Pratiwi dan I Putu Ongki Suta Mahendra asal Jalan Taman, Banjar Pasar, Desa Pekutatan yang lahir pukul 11.30 Wita. Keduanya lahir setelah melalui tindakan sesar. Sedangkan data yang diperoleh di RSU Negara diketahui dua bayi yang lahir di Hari Kemerdekaan yakni putra kedua pasangan Ni Putu Ayu Indra Agustyawati dengan Made Juaniarta dari Banjar Kebebeng, Desa Mendyo Dangin Tukad, Mendoyo diberi nama I Kade Agustia Arta Kumara yang lahir normal pada pukul 05.33 Wita dan memiliki tanggal lahir yang sama dengan ibunya. Sedangkan bayi bernama Audri Huwiyna Faiza putri kedua pasangan Dumas Sari Lubis dengan Mayor Infantri Andrik Fechrizal yang juga Wadan Yonif 741/GN itu lahir melalui operasi sesar pada pukul 11.00 Wita.

Saat tatap muka Legiun Veteran serta Janda Veteran dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup I Made Kembang Hartawan, serta Ketua DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Sugiasa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  (FKPD), Bupati Artha menyatakan kemerdekaan yang dinikmati sekarang ini melalui perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. 

Salah seorang Janda Veteran, Ni Wayan Siwi asal Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana menangis haru saat menerima bantuan paket sembako karena teringat dengan perjuangan suaminya dalam merebut kemerdekaan.  “Pak bupati tadi bilang bantuan ini seperti setetes air, namun bagi saya yang kini tinggal sendiri, setetes air ini sangat menghilangkan dahaga saya yang dalam kondisi kekeringan” ucap istri mendiang pejuang, I Ketut Kenur di akhir acara.