Enam Hari Tertimbun Material Banjir di Aliran Sungai Toya Sah, Truk dan Sepeda Motor Dievakuasi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 4 December 2018 22:41
Release - Bali Tribune
EVAKUASI - Dua Exavator evakuasi truk dan sepeda motor yang tertimbun material banjir di Dusun Pura, Desa
BALI TRIBUNE - Setelah enam hari pasca terjangan banjir di Dusun Pura, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, warga setempat akhirnya mengevakuasi sebuah truk dan sepeda motor yang hanyut dan tertimbun material banjir seperti batu dan pasir di lokasi tersebut. Proses evakuasi dilakukaan, Senin (3/12), dengan mendatangkan dua unit alat berat guna menggali material pasir yang menimbun truk dan sepeda motor tersebut.
 
“Kejadiannya sudah sekitar enam hari lalu, dan baru tadi (kemarin,red) truk dan sepeda motor itu dievakuasi,” ungkap Ardana, Kepala Dusun Pura, saat dihubungi koran ini kemarin. Saat itu memang terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan terjadinya banjir besar yang menerjang.
 
Kebetulan kata Ardana, lokasi kejadian memang jalur sungai Toya Sah, sehingga terjangan air banjir yang membawa aterial pasir dan batu terjadi cukup besar. Saat sebelum kejadian banjir itu terjadi, salah satu truk baru saja selesai memuat batu dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang disertai dengan meluapnya air sungai Toya Sah.
 
Melihat kejadian itu sopir truk yang terakhir diketahui berasal dari Bangli, langsung berlari menyelamatkan diri sementara truknya dalam hitungan menit langsung terkubur oleh material yang terbawa banjir. “Kalau nama sopirnya kami tidak tau, tapi menurut informasi sopirnya berasal dari Bangli,” sebut Ardana. Dijelaskannya kejadian banjir besar yang terjadi enam hari lalu itu memang tidak mengakibatkan kerusakan berarti di wilayahnya.
 
“Kerusakan sih tidak ada pak! Nah kebetulaan lokasi itu kan sudah ada lubang jadi ketika terjadi banjir, airnya ya menggenang dil obang itu!” ujarnya. Sedangkan sepeda motor yang ikut tertimbun bersama truk itu dijelaskannya jika sepeda motor itu milik salah seorang warga setempat yang hanyut dari hulu dan terkubur dalam genangan air dilobang tersebut bersama truk tersebut.
 
“Kalau banjir ya memang setiap terjadi hujan lebat di Gunung Agung pasti banjir, karena itu merupakan alur sungai Toya Sah! Pungkasnya sebari menyebutkan jika tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut.