Event Selancar Internasional Kembali Digelar, Ratusan Surfer Taklukkan Ombak Pantai Medewi | Bali Tribune
Diposting : 4 December 2017 20:18
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Selancar
TAKLUKKAN - Surfer internasional berusaha menaklukan ombak Pantai Medewi pada event Kejuaraan Selancar Internasional, Sabtu (2/12).

BALI TRIBUNE - Terkenal memiliki ombak terpanjang di Bali, Pantai Medewi, Pekutatan kembali menjadi lokasi digelarnyan kejuaraan selancar (surfing) internasional, Sabtu (2/12). Ratusan peselancar (surfer) dari dalam negeri maupun dari manca negara antusias menantang dan menaklukkan ombak yang saat itu sedang dalam kondisi tidak begitu maksimal untuk dapat menunjukkan performance pada even olah raga air bertajuk Medewi Boardriders Surfing Team Challenge ini.

Ketua Panitia Kejuaraan Selancar Internasional Mr.Peter ditemui di sela-sela acara mengaku pihaknya sejak awal memang telah optimis kejuaraan yang kembali digelar di Pantai Medewi ini berjalan lancar. Menurutnya, kondis ombak yang memang tidak maksimal tidak mengurangi antusiasme peserta yang datang ke Pantai Medewi untuk berkompetisi. “Ombak bisa dibilang kecil, tapi ini bukan hal buruk, peserta juga tetap antusias mengingat pantai ini punya ombak kiri terpanjang di Bali, dan penilaian tetap kita tumpukan pada durasi mengendarai ombak dan manuver di ombak,” jelas Peter.

Bupati Jembrana I Putu Artha yang membuka kejuaraan selancar internasional kali ini mengaku pihaknya mengapresiasi digelarnya event olahraga dan pariwisata tersebut. Setelah membuka acara, Bupati Artha juga tampak betah untuk menyaksikan penampilan para surfer yang menjajal ombak yang akan pecah dipesisir. “Kami selalu dukung acara seperti ini, apalagi kejuaraan ini mendatangkan peserta dari luar negeri, artinya secara tidak langsung promosi pariwisata Jembrana juga jalan, mengingat Jembrana saat ini sedang serius mengembangkan pariwisata,” kata Artha.

Salah seorang legenda selancar Bali yang juga hadir di tengah-tengah event internasional  ini, Rizal Tanjung mengakui pihaknya mengapresiasi keseriusan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam mengembangkan potensi Pariwisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya bahkan sejak dulu memiliki keunikan tersendiri. “Pantai Medewi ini sudah terkenal dari tahun 70an, saya sering ke sini dan satu tahun belakangan ini tampak perkembangannya sangat pesat di sini, makin rapi, bersih dan nyaman. Ini sangat bagus bagi dunia pariwisata kita,” ungkapnya.

Di sela berlangsungnya kerjuaraan yang diikuti ratusan peserta itu, para tourist asing yang menyaksikan surfer kebanggan mereka berlaga di antara deburan ombak Pantai Medewi juga disuguhi penampilan  hiburan tari joged bumbung. Bahkan saking menarik perhatian wisatawan, tampak beberapa tamu manca negara yang ikut ngibing menari menemani joged yang sedang mengikuti irama tetabuhan. Gerak tubuh para wisatawan yang ngibing ini  memancing gelak tawa pengunjung dan penonton yang memang sudah memadati areal Pantai Medewi sejak awal event internasional ini dimulai.