Fasilitas di PPN Pengambengan Mangkrak, BUMN Perikanan Diminta Kelola Bersama | Bali Tribune
Diposting : 19 March 2019 20:57
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/pam Fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pengambengan yang belum difungsikan.

Negara | Bali Tribune.co.id - Sejumlah fasilitas telah dibangun untuk menunjang aktiftas perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kecamatan Negara oleh Pemerintah Pusat. Bangunan tersebut seperti Gedung Cold Storage dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Namun hingga seluruh bangunan di sekitar dermaga tersebut selesai pembangunannya, belum difungsikan alias mangkrak.

Pantauan di kawasan PPN Pengambengan, Selasa (19/3), tampak bangunan yang sudah selesai dibangun dan diserahkan pada bulan Februari 2018, hingga kini belum difungsikan. TPI yang dibangun dengan desain yang jauh berbeda dengan bangunan TPI yang lama. BahkanTPI yang baru ini berhadapan langsung dengan kolam labuh perahu. Bangunannya juga tertutup seperti gudang. Di dalam gedung tersebut sedianya digunakan untuk aktiftas penimbangan dan pelelangan ikan.

Hingga saat ini untuk aktifitas penurunan dan penimbangann ikan hasil tangkapan para nelayan setempat masih menggunakan bangunan lama  di dekat Kantor PPN Pengambengan. Kendati jarak dengan dermaga dan kolam labuh cukup jauh namun nelayan maupun pengepul ikan lebih memilih tetap menggunakan bangunan TPI yang lama. Begitu juga dengan bangunan gedung cold storage. Gedung yang awalnya dibangun untuk tempat penyimpanan ikan tersebut juga hingga saat ini sama sekali tidak difungsikankan. Tidak ada aktiftas penyimpanan ikan hasil tangkapan nelayan di PPN Pengambengan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi ditemui di PPN Pengambengan, mengatakan potensi perikanan di PPN Pengambengan sangat tinggi. “Kita sadar ketika musim biasanya saja bisa 30 ton komunitas ikan lemuru, cakalan dan tongkol kita bisa dapatkan dari PPN Pengambengan ini. Apabila lagi musim tentunya akan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Terkait belum difungsikannya sejumlah bangunan di PPN Pengambengan, pihaknya membuka kesempat bagi pihak lain utamanya BUMN perikanan seperi Perindo dan Perinus untuk mengelola bersama fasilitas tersebut. Pihaknya memastikan untuk realisasi pemanfaatan gedung baru tersebut akan segera dilakukan. BUMN perikanan di Indonesia seperti Perindo dan Perinus sudah diintruksikan untuk mengambil semaksimal mungkin produksi ikan termasuk di Pengambengan ini. Koordinasi sudah dilakukan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap tentunya dengan Perindo dan Perinus.

“Perindo dan Perinus saat peresmian pelabuhan Muara Baru sudah diintruksikan untuk mengambil produksi ikan para nelayan Indonesia semaksimal mungkin,” tandas Poerwadi. pam