Fasilitas Hiburan Konsep "Utage" Ramaikan Pasar Industri Pariwisata Bali | Bali Tribune
Diposting : 20 December 2018 23:25
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BERKONSEP JEPANG - Ruangan karaoke keluarga berkonsep Jepang menyasar semua market di industri pariwisata Bali
BALI TRIBUNE - Masyarakat Bali dan wisatawan saat liburan di pulau ini akan semakin dimanjakan dalam menikmati hiburan bersama keluarga. Pasalnya sejumlah fasilitas hiburan mulai hadir di Bali memberikan tambahan atraksi wisata kepada wisatawan dan warga lokal salah satunya adalah karaoke keluarga dengan konsep "Utage" dari Jepang. 
 
Utage yakni bernyanyi, bersantap dan bersenang-senang bersama teman dan keluarga yang biasanya dilakukan oleh warga Jepang saat menikmati musim bunga sakura. Zero-4 Family Karaoke yang berada di seputaran Jalan Dewi Sri Kuta, Badung ini merupakan sebuah jaringan karaoke keluarga asal Jepang dan pertama di Indonesia. Tempat hiburan tersebut memadukan pengalaman bernyanyi dan bersenang-senang bersama keluarga maupun teman sesuai konsep Utage. 
 
Marketing Staff Zero-4 Family Karaoke, Minami Fuse mengatakan, sambil berkaraoke pelanggan/wisatawan masih tetap dapat menikmati hidangan tanpa harus kehilangan momen bersenang-senang.
 
Ruangan karaoke ini terbagi dalam 6 kelas berbeda diantaranya kids room berupa ruangan bola-bola, band room yang dilengkapi gitar, bass, drum dan alat musik lainnya, ruang athletic yang dibuat mirip seperti outdoor sehingga bisa santai seperti sedang piknik, tetapi masih tetap dapat berkaraoke. "Setiap ruangan karaoke dikemas dengan tema dekorasi berbeda dan instagramable. Ruangan karaoke keluarga yang dilengkapi dengan berbagai tempat bermain anak-anak. Pelanggan keluarga bisa mengajak anak mereka untuk menikmati hiburan keluarga baru," katanya saat media gathering di karaoke setempat," Rabu (19/12).
 
Menurutnya, Bali sendiri dipilih sebagai lokasi pertama karaoke ini hadir di Indonesia karena potensi ekonominya sangat besar dengan sektor pariwisata sebagai penopangnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi Bali juga berada di atas rerata nasional. Sampai triwulan III 2018, ekonomi Bali tercatat tumbuh sebesar 5,99%. Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga terus tumbuh dan menjadi tulang punggung utama bagi industri pariwisata di Tanah Air yang pada 2019 menargetkan 20 juta wisman.
 
Ini menandakan bahwa Bali merupakan pasar penting dalam kancah perekonomian Indonesia. Ditambah lagi bahwa pemerintah Indonesia juga mengakui bahwa hiburan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dan tercermin dari diakuinya unsur hiburan dalam penetapan upah minimum kabupaten atau provinsi.