BALI TRIBUNE - Paguyuban Jegeg Bagus Tabanan belum lama ini menggelar Festival Budaya di Aula SMA Negeri 1 Tabanan. Festival ini merupakan penyelenggaraan yang ke-8 kalinya sejak tahun 2006 silam.
Pada festival kali ini memperlombakan 7 kategori lomba dengan 2 jenis kegiatan yaitu lomba busana adat ke pura dan lomba tari bali. Pembukaan Acara diawali dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Tampak pula hadir, Kepala Dinas Pariwisata I Made Yasa.
Ketua Umum Paguyuban Semeton Jegeg Bagus Tabanan Gede Made Sukaryanto dalam laporannya mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan event tahunan ini antara lain untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya bali dan menciptakan generasi muda yang kreatif, berprestasi demi mewuudkan Tabanan Serasi.
“Festival ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk melestarikan Budaya Bali. Kebudayaan merupakan ciri khas dari pariwisata Bali yang telah tersohor di mata wisatawan baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan sosok duta pariwisata dan budaya kepada masyarakat sebagai role model dalam rangka memberikan nilai tambah kemajuan pola pikir masyarakat tentang pariwisata dan budaya,” terangnya.
Pihaknya melaporkan, Peserta Festival Budaya tahun ini mencapai 228 peserta. Lomba yang diselenggarakan antara lain lomba busana ke pura yang terbagi menjadi 3 kategori dan juga lomba tari bali yang terbagi ke dalam 4 kategori. “Jumlah peserta meningkat 63% dibanding tahun lalu. Untuk kategori Lomba adat Busana ke Pura terbagi menjadi 3; Kategori A adalah umur 4-7 tahun, Kategori B umur 8-11 tahun, kategori C umur 12-15 tahun. Sedangkan untuk lomba Tari Bali ada beberapa kategori yakni Tari Puspanjali, Condong, Sekar Jagat dan Baris Tunggal,” jelasnya.
Sementara Wabup Sanjaya dalam sambutannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan positif tersebut. Dikatakannya, kegiatan ini sangat baik dan tepat untuk pelestarian budaya Bali.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi. Kegiatan ini sangat positif dan merupakan pelestarian adat dan budaya, yang sesuai dengan konsep mewujudkan Tabanan Serasi, dan juga sesuai dalam RPJMD Semesta Berencana, yakni pelestarian adat, agama dan budaya. Kegiatan Ini perlu dilestarikan terus,” kata Wabup.
Dia menambahkan, kegiatan ini sangat baik untuk generasi penerus. Karena ini dapat melatih mental dan karakter mereka.
“Anak-Anak adalah generasi penerus, mereka perlu dikenalkan budaya sejak kecil. Ini dapat melatih mental mereka dan mendidik karakter kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak hal yang bs kita laksanakan dalam kegiatan ini,” ucap Wabup Sanjaya.
Kedepannya Wabup Sanjaya menegaskan pemilihan Jegeg Bagus 2017 yang akan dilaksanakan November mendatang agar benar-benar dipilih yang terbaik, karena mereka akan mencerminkan wajah Tabanan.
