FPTI Bali Berharap Tabanan Bangun Lintasan | Bali Tribune
Diposting : 15 February 2019 22:23
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Putu Yudi Atmika
Bali Tribune, Denpasar - Masih belum dibangunnya lintasan panjat tebing saat ini untuk helatan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September mendatang, diharapkan Pemkab Tabanan mampu merealisasikan pembangunan lintasan tersebut.
 
“Bagi kami, intinya untuk Porprov Bali itu sudah jelas. Tapi lintasan itu imbas positifnya bagus setelah nantinya Porprov Bali digelar. Dan kami harap Pemkab Tabanan bisa memperhatikan itu,” ungkap Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika, Kamis (14/2).
 
Dibangunnya lintasan, lanjut dia tak semata untuk hajatan Porprov Bali, dimana Tabanan menjadi tuan rumah--tetapi paling utama mampu menjadikan para pemanjat tebing Tabanan sendiri berkualitas ke depannya. Karena itu pihaknya berharap Pemkab Tabanan bisa merealisasikan lintas panjat tebing di daerahnya.
 
Dicontohkannya, sekarang ini di event-event lokal Bali saja, Tabanan masih tertinggal dengan beberapa daerah lainnya di Bali. Padahal potensi para atlet Tabanan sangat besar untuk menjadi pemanjat tebing tangguh.
 
“Kalau sekarang ini prestasi panjat tebing Tabanan masih tertinggal dari daerah lainnya, yak karena atletnya tidak bisa berlatih rutin karena tak memiliki lintasan itu. Contoh lainnya, ada salah satu atlet Tabanan yang tinggal bersama orang tuanya, ketika orang tuanya pindah ke Jembrana, atlet itu berlatih di Jembrana karena ada lintasan di sana, ternyata pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) lalu, mampu meraih medali perak. Itu bukti pentingnya lintasan bagi atlet,” tambah pria yang juga Wakil Sekretaris Umum I KONI Bali itu.
 
Meski demikian, menanggapi soal lintasan, Yudi Atmika menyampaikan jika membangun lintasan panjat tebing tidak lama, karena kerangka terbuat dari besi dan bukan seperti membangun rumah.
 
“Saya rasa 1 atau 2 bulan lintasan sudah selesai jika dibangun. Selain itu kan juga ada dana bantuan dari KONI Bali secara bertahap,” demikian Yudi Atmika.