FPTI Bali Minta Genjot Poin Trek Baru | Bali Tribune
Diposting : 2 August 2018 00:27
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Putu Yudi Atmika
Putu Yudi Atmika
BALI TRIBUNE - Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika meminta semua pelatih dan atlet untuk menggenjot poin di trek atau lintasan panjat tebing yang baru, dengan teknik yang baru juga.
 
Hal itu berdasarkan pengalaman berharga ketika para atlet Bali turun di kejuaraan panjat tebing open bertajuk Walikota Cup Surabaya lalu. Teknik poin trek baru itulah yang membuat Bali harus lapang dada gagal
 
dalam mengejar emas, dan membawa pulang 3 medali perak saja.
 
“Semua atlet Bali yang turun di Surabaya lalu baru tahu jika ada perkembangan teknik baru dalam sisi trek poin. Jadi inilah pentingnya kami turun di Surabaya lalu, sehingga tahu lebih awal teknik poin itu. Jadi sekarang saya minta para pelatih di daerah seluruh Bali menggenjot latihan para atletnya dengan teknik tersebut,” pinta Yudi Atmika, Selasa (31/7).
 
Dijelaskannya, trek poin baru serta tekniknya yakni, jika dulu pemanjat tebing bisa memegang atau menginjak batu rintangan di lintasan secara berurutan seperti dari poin batu satu ke dua, ketiga, keempat dan seterusnya, ternyata di perkembangan teknik di Surabaya, atlet panjat tebing boleh dari poin atau batu satu langsung ke poin atau batu keempat dengan cara meloncat.
 
“Dengan cara seperti itu di boulder maka atlet luar Bali yang lebih dulu tahu banyak melakukan loncatan di trek lintasan, sehingga lebih cepat naik. Sementara atlet Bali yang baru tahu, otomatis sedikit ketinggalan,” ujar Yudi Atmika.
 
Apalagi kejuaraan di Surabaya itu, lanjut dia, atlet yang turun merupakan atlet dari pelatnas yang bakal turun di Asian Games, serta atlet dari pelatda di beberapa provinsi di Indonesia. Sehingga memang event itu sendiri memiliki nilai sangat tinggi.
 
Pria yang juga pengurus KONI Bali itu mengatakan dengan semua pengalaman berharga itulah, maka di event nasional yang nantinya diikuti Bali, dan para atlet sudah digenjot latihan teknik baru seperti itu, maka akan mampu bersaing lebih ketat dalam meraih medali emas.