Diposting : 18 August 2018 13:54
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 dijadikan sebagai momentum pertemuan antara pelaku pariwisata dengan berbagai permainan menarik. Seperti yang dilakukan pengelola kawasan pariwisata yang memiliki sejumlah hotel-hotel besar/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua saat menyambut Perayaan Kemerdekaan RI ke-73, Kamis (16/8) di kawasan setempat, Nusa Dua, Badung.
Sejumlah peserta yang merupakan pekerja industri pariwisata Bali ini mengikuti Fun Games, bahkan mengundang tawa para penonton dan peserta. Terdapat sejumlah permainan yang menarik perhatian penonton yakni lomba terung bola dan lomba karung yang dimodifikasi. Dimana para peserta lomba karung ini diwajibkan berjalan dengan posisi jongkok serta menggunakan helm.
Dalam perlombaan ini para peserta tampak seperti aksi topeng monyet. Sehingga mengundang gelak tawa para penonton dan peserta lainnya. Sementara itu para peserta lomba terung bola pun tampak kesulitan menggerakkan bola dengan terung yang menggantung di belakang badan tersebut.
Menurut penuturan Divisi Human Kapital ITDC, Made Agus Dwiatmika disela-sela Fun Games, ITDC melakukan Fun Games berkaitan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-73 dan pemulihan pascagempa yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu. "Ada beberapa lomba namun yang paling seru adalah lomba terung bola dan balap karung yang dimodifikasi. Dan itu cukup unik," katanya.
Fun Games tersebut kata dia untuk
mempererat tali silaturahmi para pelaku pariwisata di Nusa Dua. "Sehari-hari kita lebih sering bekerja. Dengan melakukan Fun Games bersama maka akan bisa mempererat tali silaturahmi/ persaudaraan," ujar Dwiatmika.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Nusa Dua saja juga di kawasan yang dikembangkan di Mandalika, Lombok meskipun pascagempa dan kantor perwakilan di Jakarta. Selain itu setiap tahun bertepatan perayaan Hari Kemerdekaan RI bertemu dengan para veteran. "Rangkaian kegiatan HUT RI kali ini dipusatkan di Mandalika dan juga melakukan kegiatan sosial pascagempa di Lombok. Kondisi Mandalika tidak terdampak gempa karena posisinya berada di selatan," sebutnya.
