Gabungan BUMDes di Gianyar Bergabung Bentuk PT | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 10 June 2019 23:46
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERGABUNG - Salah satu Bumdes di Gianyar ikut bergabung dengan Bumdes lainnya dan membentuk PT.
balitribune.co.id | Gianyar - Sebanyak 50 dari 57 BUMDes yang ada di Gianyar kini menggabungkan diri dengan membentuk Perkumpulan BUMDes Gianyar Aman Sejahtera (GAS). Sementara itu 7 BUMDes yang belum tergabung, masih dalam proses pembentukan. Bahkan perkumpulan BUMDes ini nantinya akan membentuk sebuah perusahaan dengan nama PT. Mitra Gianyar Aman.
 
Ketua Forum BUMDes Gianyar Wayan Sukadana, Minggu (9/6), menjelaskan gabungan 50 BUMDes tersebut nanti akan dilaunching di Desa Kerta Payangan. Proses administrasi  diantaranya akta notaris pendirian disebutkan sudah selesai dan kini  tinggal mengukuhkan. “PT Mitra Gianyar Aman ini berada di bawah naungan PT Mitra BUMDes Nusantara gabungan dari 7 BUMN,” jelas Sukadana yang juga Ketua BUMDes Desa Kemenuh. Dikatakannya.
 
Sukadana menjelaskan tujuan dari pendirian perkumpulan BUMDes GAS ini menurutnya agar seluruh BUMDes yang ada di Gianyar bisa mendistribusikan dan menjual produk lokal yang ada di Gianyar dan Bali pada umumnya. Gabunagn BUMDes di Gianyar ini akan dinaungi PT Mitra BUMDes Nusantara yang membawahi seluruh BUMDes masing-masing kabupaten/kota di Indonesia. PT Mitra Gianyar Aman ini nantinya melakukan seleksi terhadap produk-produk unggulan di masing-masing desa untuk dijual di BUMDes. “Induk BUMDes Gianyar ini bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan pihak ketiga, sebagai distributor barang ke BUMDes,” tambahnya.
 
Mengani permodalan, masing-masing BUMDes mengeluarkan modal sebagai saham sebesar Rp 10 juta yang nantinya dikelola PT. Mitra Gianyar Aman, sehingga terkumpul dana sebesar Rp 490 juta dan Mitra BUMDes Nusantara menanamkan sahamnya sebesar 51%. Sukadana menjelaskan walau jumlah saham BUMDes Gianyar sebesar 49%, namun akan mendapat keuntungan 80%. Hanya menurut Sukadana, BUMDes di masing-masing desa tidak bisa membuka toko retail semacam toko modern. BUMDes hanya sebagai penyalur barang dagangan di masing-masing desa dan menaungi seluruh warung yang ada di desa.