Gairah Wisman Terhadap Destinasi Bali Mulai Tumbuh | Bali Tribune
Diposting : 7 April 2018 16:57
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Gunung Agung
Suasana di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

BALI TRIBUNE - Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2018 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencapai 452.423 kunjungan atau naik sebesar 26,35 persen dibandingkan Januari 2018 yang hanya 358.065 kunjungan.

Kedatangan wisman asal Tiongkok menempati posisi tertinggi yakni sebanyak 143.567 kunjungan. Disusul wisman Australia sebanyak 70.946 dan India 26.514 kunjungan. Sedangkan kunjungan wisman Tiongkok pada Januari 2018 hanya 47.090 kunjungan, Australia sebanyak 86.658 serta India 29.016 kunjungan.

Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu jumlah kunjungan Februari ini mengalami penurunan sebesar 0,34 persen. Dari jumlah 453.985 kunjungan pada Februari 2017 kedatangan turis Tiongkok sebanyak 147.931 kunjungan, Australia sebesar 90.068 dan India 17.386 kunjungan.

Hal ini menunjukkan wisman Tiongkok yang ke Bali periode tahun ini mengalami penurunan dari Februari tahun lalu.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana ketika dikonfirmasi, Jumat (6/4) mengatakan pertumbuhan kedatangan wisman pada periode ini dikarenakan kepercayaan wisman terhadap destinasi Bali sudah mulai kembali seperti sebelum adanya gejolak Gunung Agung. "Yang paling penting tentu trust wisatawan sudah kembali terhadap destinasi," ujar Ardana.

Seharusnya kata dia, jumlah kunjungan tahun ini bisa melebihi tahun 2017 lalu jika Gunung Agung tidak menunjukkan aktivitasnya. "Kalau saja tidak terjadi peningkatan aktivitas Gunung Agung maka kenaikan Januari ke Februari 2018 akan jauh lebih tinggi, dan Februari 2017 dibanding Februari 2018 tidak mungkin terjadi penurunan tapi pasti kenaikan," bebernya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Daerah Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan kenaikan kunjungan pada Februari salah satunya karena perayaan Tahun Baru Imlek. Selain itu juga dikarenakan aktivitas Gunung Agung yang telah menunjukkan penurunan. Bahkan untuk membuktikan hal itu, pelaku pariwisata beserta pemerintah telah melakukan promosi-promosi pariwisata/sales mission ke negara-negara pangsa pasar Bali.

"Sehingga ini memberikan kepercayaan mereka (wisman) untuk mengunjungi Bali kembali. Sekarang rata-rata per hari sudah 16.000 wisman yang datang dan ini sudah mulai normal," terang Yuniartha.

Pada Februari 2018 sebagian wisman ke Bali datang melalui bandara sebanyak 443.805 kunjungan. Sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut sebesar 8.618 kunjungan.