Gases Bali Gelar Lomba Bapang Barong Se-Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 March 2020 22:50
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ LOMBA BARONG - Pelaksanaan Lomba Bintang Bapang Barong dan Tari Rangda yang diselenggarakan Yayasan Gases Bali di Dharma Negara Alaya, Jumat (6/3).
Balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali, Yayasan Gases Bali  menggelar Lomba Bintang Bapang Barong Ket dan Tari Rangda se-Bali. Kegiatan yang melibatkan para juara se-Bali ini dibuka Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mewakili Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Jumat (6/3).
 
Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Gases Bali, Komang Indra Wirawan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 9 Penari Bapang Barong dan 11 Penari Rangda se-Bali. Adapun pada prinsipnya kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan pengembangan seni budaya Bali.
 
Komang Indra mengatakan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Hari Jadi Yayasan Gases Bali yang ke-3 serta mengenang Pinisepuh Gases Bali, alm. Mangku Wayan Candra.
 
Sejatinya, lanjut Komang Indra bahwa pelaksanaan kegiatan ini melihat perkembangan seni Tari Barong dan Rangda yang kian diminati generasi muda. Kendati demikian, diperlukan pemahaman dan edukasi bagi seniman tentang pakem dan gegulakan asli dari seni tersebut.
 
"Tentunya secara prinsip kami berharap lomba ini mampu memberikan edukasi bagi seniman muda tentang pakem dan  geguat seni Barong Ket dan Rangda di Bali," paparnya
 
Komang Indra juga berpesan bahwa yang menjadi pokok penilaian pada lomba kali ini meliputi Wiraga, Wirasa dan Wirama. Sehingga kedepanya diharapkan seniman tidak hanya piawai diatas panggung lomba saja, melainkan juga mampu mambawakan dan melaksanakan pementasan saat ngayah. Mengingat di Bali memiliki banyak sesuhunan berupa Barong dan Rangda.
 
"Kami berharap kedepanya seniman mampu ngayah menarikan sesuhunan, mengingat di Bali banyak sesuhunan yang berbentuk Barong Ket dan Rangda," paparnya.
 
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutanya yang dibacakan Kadis Kebudayaan, IGN Bagus Mataram menekankan bahwa keberadaan Dharma Negara Alaya ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi masyarakat Kota Denpasar untuk mengembangkan seni, budaya dan kreatifitas lainya, salah satunya adalah seni Barong Ket dan Rangda yang kian diminati. Hal ini tidak saja menjadi tontonan semata, melainkan menarik untuk dipelajari. Sehingga beragam lomba muncul bertalian dangan kedua materi ini.