Gedung Sekolah Terbakar, Siswa SDN 1 Lokasari Duduk Berdesakan Ikuti Ulangan | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 12 March 2020 07:37
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERDESAKAN - Gedung sekolah terbakar, para siswa di SD Nengeri 1 Lokasari, Sidemen, terpaksa sebangku bertiga saat mengerjakan soal ulangan.
Balitribune.co.id | Amlapura - Bangunan SD Nengeri 1 Lokasari, di Banjar Dinas Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, nyaris ludes terbakar. Beruntung petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Klungkung segera tiba di lokasi kejadian, disusul kemudian petugas dari Dinas Kebakaran Karangasem tiba langsung berjibaku bersama-sama melokaslisir api dengan dibantu warga setempat.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali tribuneRabu (11/3), kebakaran gedung sekolah dasar tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, Selasa (10/3) malam. Saat itu api diketahui berasal dari bangunan mess atau rumah dinas yang ditempati oleh Ni Wayan Niti Swastini dan Suaminya Ngakan Made Suartika yang merupakan guru pengajar di sekolah tersebut. Kendati hingga saat ini penyebab kebakamran tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, namun diduga kuat kebakaran dipicu oleh api kompor yang lupa dimatikan oleh penghuni mess.
 
Sebab sebelumnya Ngakan Made Suartika tengah memasak air di dapur mess, dan tiba-tiba korban Ni Wayan Niti Swastini mendapatkan telepon dari adiknya bahwa keponakannya meninggal dunia karena gantung diri dan jenazahnya dibawa ke RSUD Klungkung. Mendapatkan informasi tersebut Niti Swastini dan suaminya berserta anaknya langsung bergegas menuju RSUD Klungkung, dan kemungkinan lupa jika suaminya tengah memasak air dan lupa mematikan kompor sebelum ditinggal pergi.
 
Singkat cerita, beberapa saat kemudian setelah tiba di RSUD Klungkung, korban Ni Wayan Niti Swastini mendapatkan informasi jika mess tempat tinggalnya kebakaran. Seketika itu dia dan suaminya langsung pulang ke mess dan melihat api sudah berkobar melalap habis mess yang ditempatinya. Sementara mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran, Kabupaten Klungkung, tiba lebih dulu di lokasi kejadian untuk memamdamkan api, disusul kemudian mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem yang langsung bersama berjibaku melokalisir api.
 
Upaya petugas pemadam kebakaran gabungan tersebut berhasil memadamkan api sebelum melalap bangunan gedung atau ruang kelas tempat siswa kelas V dan Kelas 1 belajar. “Bangunan ruang kelas juga ikut terbakar cuman sedikit,” ungkap I Nengah Sarta, Kepala SD Negeri 1 Lokasari di lokasi kejadian kemarin. 
 
Pasca terbakarnya gedung sekolah tersebut, anak-anak para siswa Rabu kemarin tetap bersekolah seperti biasa, hanya saja untuk siswa kelas V yang ruang kelasnya terbakar digabung dengan siswa kelas VI, sedangkan siswa kelas 1 digabung dengan siswa kelas IV. “Hari ini anak-anak siswa kami di sini tengah mengikuti ulangan evaluasi tengah semester. Jadi agar kegiatan ulangan tetap berjalan, terpaksa anak-anak siswa kelas V dan kelas 1, kami gabung ke kelas lainnya,” tegasnya. 
 
Kendati harus duduk sebangku bertiga, namun para siswa tetap semangat mengerjakan soal ulangan hingga bel tanda usai berbunyi. “Tadi dari Dinas Pendidikan Karangasem sudah datang kemari, untuk mengecek gedung yang terbakar. Ya kami berharap semoga gedung sekolah ini segera diperbaiki!” pintanya, sembari menyebutkan jumlah siswa di sekolahnya tersebut seluruhnya sebanyak 165 orang. 
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini namun satu unit sepeda motor Honda Vario dan hartaa beenda milik korban Ni Wayan Niti Swastini, ludes terbakar. Kerugian total akibat kejadian ini ditaksir ratusan juta rupiah.