BALI TRIBUNE - Sejak sepekan belakangan ini cuaca di Danau Batur kerap berubah-ubah, kadang hembusan angin cukup kencang disertai gelombang tinggi. Fenomena alam itu berdampak pada terganggunya penyeberangan menggunakan armada motor boat di Dermaga Desa Kedisan, Kintamani.
Menyikapi kondisi itu, penyeberangan dari Demaga Kedisan menuju Desa Trunyan, petugas unit pelayanan teknis (UPT) Penyeberangan Danau Batur, Dinas Perhubungan Bangli menerapkan sistem buka-tutup.
Kepala Dinas Perhubungan Bangli I Gde Arta SH, Selasa (8/5), mengungkapkan sejak sepekan belakangan ini kondisi cuaca di kawasan Danau Batur tidak menentu, secara tiba-tiba angin bertiup kencang dengan dibarengi gelombang tinggi. Tingginya gelombang sampai air danau masuk ke dalam dermaga. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Perairan (Pol Air) dan hasilnya, penyeberangan baik dari dermaga Kedisan menuju Desa Trunyan atau sebaliknya dengan motor boat dilakukan system buka-tutup. “Kami tidak mau ambil resiko, kalau cuaca tidak memungkinkan penyeberangan kami tutup sambil menunggu cuaca membaik baru kami buka,” tegasnya.
Kata Gde Arta, dengan ditutupnya aktifitas penyeberangan walaupun hanya beberapa jam, tentu mengganggu aktifitas para wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wisata Desa Trunyan, juga menggangu aktifitas warga Desa Trunya sendiri, karena untuk bisa ke daratan warga harus menyeberang lewat Danau Batur. Gde Arta meminta agar pengguna jasa penyebrangan harus selalu mengikuti imbauan yang dikeluarkan petugas, selain itu saat menyeberang, penumpang boat harus menggunakan jaket keselamatan.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Penyebrangan Danua Batur I Ketut Nasta mengatakan cuaca di Danau Batur memang sulit ditebak, kadang tiba-tiba muncul gelombang tinggi. Bahkan tanggal 5 Mei lalu penyeberangan sempat ditutup dari pukul 07.00 wita sampai pukul 14.00 wita.
Disinggung jumlah motor boat yang beroprasi, kata I Ketut Nasta sebanyak 21 motor boat dan dalam setiap aktifitas penyeberangan penumpanga wajib menggunakan jaket keselamatan.