Generasi Millennial Diharapkan Tertib Berlalulintas | Bali Tribune
Diposting : 4 February 2019 10:55
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/AKP Ni Putu Anne Parwisti, SH., MS.i (kiri) saat bersama - sama mendeklarasikan generasi millennial tertib berlalulintas
BALI TRIBUNE, Denpasar - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Karangasem melaksanakan rangkaian kegiatan Millenial Road Safety Festival (MRSF) dengan tema "Mewujudkan Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang" di Lapangan Disdikpora Jalan Veteran Karangasem, Minggu (3/2) pagi kemarin. 
 
Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Ni Putu Anne Parwisti, SH., MS.i menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kepada generasi muda terhadap keselamatan lalu lintas, mengingat tingginya angka kecelakaan dialami oleh para generasi millennial. "Tingginya kecelakaan lalu lintas bagi siswa karena mereka bersekolah menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi. Banyak terjadi kecelakaan akibat tidak mematuhi tata tertib berlalulintas," ungkapnya.
 
Mantan Kasat Lantas Polres Badung ini berharap, dengan adanya Millennial Road Safety Festival ini dapat menyadarkan para generasi millennial untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dengan tertib berlalulintas. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kaum milinneal sebagai generasi penerus  bangsa  dapat tertib dan taat akan peraturan berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas kecelakaan pada kaum milineal," imbuhnya.
 
Imbauan Polwan dengan pangkat balok tiga di pundaknya ini bukan tanpa alasan. Sebab, jumlah pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Karangasem yang dilakukan oleh kaum millennial sangat tinggi. Selama tahun 2018, terjadi 5500 pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Karangasem. Dari jumlah tersebut, 671 pelanggaran dilakukan oleh pengendara yang berusia kurang dari 17 tahun, 1997 pelanggaran oleh pengendara berusia 17 - 27 tahun dan 2345 pengendara yang berusia 28 - 50 tahun.
 
Tidak hanya pelanggaran. Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dialami oleh kaum millennial juga sangat tinggi. Dari total kecelakaan selama tahun 2018, sebanyak 44 orang yang berusia 11 - 15 tahun, 152 orang berusia 17 - 30 tahun, 95 berusia 31 - 40 tahun dan sisanya berusia di atas 40 tahun. "Ya, jumlahnya tinggi dilihat dari faktor usia. Baik pelanggaran, maupun kecelakaan kaum millennial di Karangasem sangat tinggi," tuturnya.
 
Kaitannya kaum millennial dengan Millennial Road Safety Festival adalah suatu gerakan nasional dengan agenda sosialisasi tertib lalu lintas dan juga bertujuan untuk menggelorakan rasa persatuan dan kesatuan generasi muda bangsa. Dengan banyaknya angka laka lantas yang berenggut korban jiwa, yang mana pemerintah juga telah berupaya meminimalisir laka tersebut dengan dibangunnya infrastruktur berupa jalan yang luas dan lebar sehingga angka laka lantas dapat menurun.
 
Namun faktor lain yang menyebabkan terjadinya laka lantas ialah dari faktor individu. Laka lantas dengan korban jiwa didominasi dari generasi yang berumur 19 - 30 tahun. Dan kebanyakan dari korban tersebut tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM)," pungkasnya. (ray)