Geng Curat Spesialis Bule Dibekuk | Bali Tribune
Diposting : 12 August 2016 11:35
ray - Bali Tribune
pencurian
TERSANGKA CURAT - Kasubdit III Direktorat Reskrimum Polda Bali AKBP Masdianto didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Bali, AKBP Sri Harmiti memamerkan kedua tersangka beserta sejumlah barang bukti

Denpasar, Bali Tribune

Anggota Subdit III Direktorat Reskrimum Polda Bali meringkus dua orang anggota geng curat (pencurian dengan pemberatan) spesialis menyasar bule. Mereka adalah Sarfin alias Dewo (31) dan Andi Ilham Atjo alias Ilang (35). Sementara dua pelaku lagi masing - masing berinisial AM alias DN (40) dan IF alias I (45) masih buron.

Komplotan asal Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel)  ini sudah beraksi di 30 TKP. Penangkapan pertama dilakukan terhadap Darfin di kosnya di Jalan Sagina I No. 15 Denpasar, Minggu (24/7) pukul 05.30 Wita. Dari kamarnya, polisi menemukan sejumlah peralatan yang dipakai untuk beraksi, seperti tiga pisau sangkur, satu badik, dua obeng, satu linggis kecil, tiga kunci L serta motor Vario DK 4974 BF.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi terbang ke Makassar meringkus Andi Ilham pada Jumat (5/8) pukul 05.00 Wita. “Semua pelaku berasal dari Makassar. Dari tiga puluh TKP yang diakui, baru ada tiga laporan masuk yang korbannya warga asing,” ungkap Kasubdit III Direktorat Reskrimum Polda Bali AKBP Masdianto didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Bali, AKBP Sri Harmiti di Mapolda Bali, Kamis (11/8) siang.

Tiga tempat yang dilaporkan ke polisi itu masing-masing vila yang dihuni warga Rusia, Yulia Naturina (36) di Jalan Pantai Berawa Kuta Utara. Para pelaku beraksi pada 28 Maret 2016 sekitar pukul 13.00 Wita dan membawa kabur brankas berisi perhiasan. Korban juga kehilangan handphone, kamera dan laptop dengan kerugiaan Rp300 juta.

Berikutnya, pelaku membobol rumah kontrakkan di Jalan Poh Gading, Jimbaran pada 10 Mei 2016 sekitar pukul 08.00 Wita. Korban Koen Ruisch (26) asal Belanda kehilangan uang, laptop dan kamera dengan kerugian Rp77 juta. Terakhir pada 22 Mei 2015 sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku menyatroni vila di Jalan Bongkeker, Jimbaran yang dihuni warga Rusia, Maxim Pavlovskyiy (33). Pria ini kehilangan Ipad, Iphone serta perhiasan dengan kerugian Rp90 juta.

“Sebelum beraksi, Darfin yang berdomisili di Bali terlebih dahulu melakukan survei. Setelah memastikan rumah yang akan disasar sering ditinggal penghuninya, Darfrin mendatangkan tiga temannya dari Makassar menumpang pesawat,” terang Masdianto.

Tidak hanya menyasar rumah, para pelaku juga dua kali melakukan keprok kaca mobil menyasar nasabah bank. Selain itu, mereka juga terlibat penjambretan di Jalan Danau Tempe dan copet handphone pengujung salah satu tempat hiburan malam di Jalan Legian Kuta.

“Kalau copet dilakukan Darfin seorang diri dan mengaku ada 30 handphone milik warga asing yang berhasil dicopetnya. Dia juga berterus terang pernah melakukan congkel sadel di Jalan Ahmad Yani dan Jalan By Pass Ngurah Rai,” paparnya.

Penangkapan kedua pelaku juga disertai penyitaan sejumlah barang hasil kejahatan, diantaranya laptop, perhiasan, handphone, brankas, serta barang berharga lainnya. Sedangkan pisau sangkur dan badik yang ikut diamankan hanya dipakai berjaga-jaga. “Pengakuannya, selama beraksi tidak pernah sampai mengancam menggunakan senjata tajam. Tetapi, tetap akan kami dalami lagi,” tukasnya.