Gerak Jalan hingga Larut Malam, Dipertanyakan Orangtua | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2016 14:21
redaksi - Bali Tribune
lomba
INDAH – Gerak Jalan Indah HUT RI di Gianyar berlangsung hingga larut malam hingga banyak peserta yang pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Gianyar, Bali Tribune

Meski jarak tempuh dan teknis penilaian telah diubah dari tahun-tahun sebelumnya,  lomba gerak jalan antar siswa SMP dan SMA/SMK masih saja menjadi ajang “pingsan massal”. Buktinya, lomba Gerak Jalan Indah antar siswa SMP dan SMA/SMK Putri yang dilaksanakan Selasa (9/8) menuai keluhan para orangtua.

Meski jarak tempuh hanya 4 Kilometer, teknis pelangsanakan oleh panitia dinilai tidak mempertimbangkan waktu, serta teknis lainnya. Bahkan lomba yang dimulai pukul 15.00  harus berlangsung hingga malam sekitar pukul 20.00. Akibatnya, banyak peserta yang jatuh pingsan dan harus dilarikan ke RS. “Sejak awal saya sudah khawatirkan kondisi anaknya. Sebab sejak pagai, dia sudah persiapan di sekolahnya,” ungkap salah satu orang tua siswa.

Disebutkan,  bila saja penitai cermat, pelaksanaan lomba tidak sampai malam. Dia khawatir dengan kondisi anaknya yang sejak pagi sudah berhias. Dia juga tak tahu jika peserta lomba gerak jalan sangat membludak sehingga berlangsung sampai malam. Baginya, panitia seharusnya sudah mempertimbangkan waktunya, apalagi ada atraksi di sejumlah pos penilaian “Bila jumlah peserta banyak begini, setidaknya ada teknis yang lebih baik. bila tahu begini para orangtua akan berpikir anaknya dilibatkan dalam lomba ini,” terangnya lagi.

Dari pantauan Selasa (9/8) malam, sejumlah peserta tampak jatuh pingsan saat mencapai finish. Bahkan, beberapa di antaranya pingsan saat lomba masih berlangsung. Ironisnya lagi, saat lomba sedang berlangsung, arus lalu lintas tampak semrawut sehingga membahayakan peserta dan penonton. Bahkan, sempat ada insiden kecelakaan di depan Mapolres Gianyar saat lomba berlangsung.     

Kadis Dikpora Gianyar Made Suradnya yang dihubungi, Rabu (10/8), mengatakan, penggabungan waktu pelaksanaan lomba antara SMP dan SMA/SMK ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada penonton. Pihaknya berjanji akan  mengevaluasi kegiatan ini. “Dari tahun ke tahun, selalu kami evaluasi.  Apalagi jika ada banyak ada keluhan dari  masyarakat, tentunya akan  kami evaluasi lagi," jelasnya.

Pihaknya juga akan memperketat pengawasan akses lalulintas yang menimbulkan korban. Terkait dengan adanya sejumlah peserta yang pingsan, pihaknya sudah bergerak cepat menanganinya. Bahkan dia sendiri bersama para kabid di disdikpora sendiri ikut mengantarkan para siswa ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan.