Gerakan Lansia Berbasis Masyarakat Motivasi Lansia Mandiri | Bali Tribune
Diposting : 11 October 2017 20:55
Redaksi - Bali Tribune
Lansia
JOGED - Lansia di Desa Kenderan mempertunjukan kebolehan menari joged pada acara Lansia Berbasis Masyarakat.

BALI TRIBUNE - Gerakan tarian Ni Wayan Ruma (60 th) asal Br. Tangkas Desa Kenderan Tegallalang, tidak kalah menggoda dengan penari joged yang masih muda. Gerakan tangan, pinggulnya masih menyisakan ingatan kala muda dulu Ni Wayan Ruma adalah penari joged yang cukup terkenal di desanya. Selasa (10/10), bersama lansia di Desa Kenderan mereka mempertunjukkan kebolehan Tari Puspanjali dan joged pada acara Lansia Berbasis Masyarakat di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.

Keseharian Ni Wayan Ruma juga bergulat dengan kerja keras yang mungkin tidak pantas lagi dengan umurnya. Selain disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga dan adat, Wayan Ruma yang mengaku sudah memiliki cicit ini juga membantu menambah penghasilan keluarga dengan bekerja di sawah, menjadi buruh angkut pasir, batu dan berbagai pekerjaan kasar lainnya. Bagi lansia satu ini, semua pekerjaan jangan dipikirkan berat atau ringannya, yang penting jalani untuk kepentingan hidup dan keluarga.

Senada dengan apa yang ditegaskan oleh Kadis Sosial Kabupaten Gianyar, Drs. I Made Watha saat membuka acara Lansia Berbasis Masyarakat. Saat menua bukan berarti harus berhenti bekerja dan bergantung pada anak cucu. Tetap beraktifitas, namun harus tetap disesuaikan dengan kemampuan fisik dan kesehatan. Saat ini Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial telah memiliki program gerakan sosial peduli lansia. Program ini memberdayakan mereka sesuai dengan keahlian mereka sendiri. Ke depan juga akan diadakan pembinaan pada keluarga lansia. Bagaimana keluarga itu harus bersikap dan bisa mengayomi jika ada lansia dikeluarganya yang sudah memasuki masa lansia agar jangan dianggap beban, jangan diasingkan. Namun harus diberdayakan agar mereka bisa lebih nyaman di masa tuanya.

Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Tengah dan Triwangsa Desa Kenderan ini  diikuti sekitar 100 lansia yang dibagi dalam dua kelompok. Pembukaan  selain dimeriahkan dengan pementasan tarian joged, tari puspanjali, senam lansia dan pengibatan gratis oleh Yayasan Bali Sari.

Pembukaan Gerakan Lansia Berbasis Masyarakat juga diserahkan secara simbolis bantuan sembako dan pakaian olahraga pada para lansia, penyerahan. Bantuan kursi roda dari Yayasan Acces Life Bali pada penyandang disabilitas Ni Made Bakti asal Br. Pering Kec. Blahbatuh, dan I Komang Aditya asal Br. Tangkup Desa Pupuan Tegallalang. Juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para juara lomba Karang Taruna dan PSM berprestasi tingkat kabupaten tahun 2017. Para lansia juga diberikan pembinaan oleh Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Gianyar.