Gerindra Bangli Kebut Pengisian Struktur Pengurusan Partai, Koalisi dengan PDIP dalam Pilkada | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 March 2020 08:03
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wayan Joko Arnawa.
Balitribune.co.id | Bangli - Beberapa posisi di struktur  kepengurusan Partai Gerindra Bangli banyak  yang lowong, pasca kader yang sebelumnya duduk di pengurusan memilih mengundurkan diri. Untuk mengatasi kekosongan dan kevakuman tersebut Ketua DPC Gerindra Bangli Wayan Joko Arnawa  langsung  melakukan pengisian dan pergantian. Sementara dalam  PIlkada Bangli nanti Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP.
 
Menurut Joko Arnawa, memang ada beberapa posisi kepengurusan di struktur partai yang  lowong. Hal ini dikarenakan kader yang sebelumnya duduk di pengurusan memilih  mengundurkan diri dan ada pula yang tidak aktif lagi di partai. Struktur pengurusan di tatanan DPC  ada beberapa posisi yang lowong, diantaranya untuk posisi bendahara. Sebelumnya posisi bendara di pegang oleh  kader kami yang sempat  duduk sebagian anggota DPRD Bangli  periode (2014-2019)  yakni I Wayan Jamin. “Yang bersangkutan memilih  mundur  dari kepengurusan dan kami menghormati keputusan dari yang bersangkutan,”sebut Joko Arnawa, Minggu (22/3).
 
Selain itu untuk posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan (OKK) yang sebelumnya dipegang oleh I Dewa Gede Oka  juga kosong  karena yang bersangkutan tidak aktif.  “Untuk posisi yang kosong sementara diisi pelaksana tugas, nanti nama-nama pengurus  baru akan  dikirim ke DPP lewat DPD Bali,” jelas Joko Arnawa seraya menambahkan walaupun yang bersangkutan mundur dari kepengurusan  namun mereka masih tetap tercatat sebagai kader Gerindra. Selain itu Joko Arnawa juga sedang melakukan prekrutan untuk Pimpinan Anak Cabang (PAC).
 
Lantas disinggung terkait arah koalisi  partai Gerindra dalam hajatan Pilkada Bangli, Politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini secara tegas mengatakan secara etika politik  Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Bangli nanti. “Selain Gerindra satu Fraksi dengan PDIP juga kami di daerah mengikuti intruksi dari DPD,” ujar Joko Arwana.
 
Dengan bergabungnya Gerindra tentu menambah kekuatan PDIP dalam Pilkada nanti. Selain Gerindra  partai lain yang merapatyakni PKPI. Sementara untuk Demokrat dan Nasdem belum menyatakan sikap resminya akan berkolalisi dengan PDIP atau Golkar.