Gianyar Siapkan Objek Wisata untuk Delegasi IMF-WBAM | Bali Tribune
Diposting : 4 September 2018 11:48
Redaksi - Bali Tribune
Tirta Empul, salah satu objek wisata yang akan dikunjungi delegasi IMF-WBAM 2018.
BALI TRIBUNE - Setiap ada hajatan berskala internatinoal di Pulau Dewata, sejumlah objek wisata dipastikan akan menjadi tujuan kunjungan para delegasi. Demikian halnya dalam menyiapkan kunjungan delegasi IMF-World Bank Annual Meeting (IMF-WBAM) 2018,     Dinas Pariwisata Gianyar bersiap melakukan pembenahan dan evaluasi terhadap sejumlah objek wisata.
 
Menyambut kunjungan delegasi negara ini, Pemerintah   Kabupaten Gianyar sudah menyiapkan 13 objek wisata terfavorit. “Dari 35 objek wisata yang ada di Bali, 13 objek  berada di Gianyar. Objek yang ditunjuk dan  lainnya juga kita lakukan pembenahan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, AA Ari Bramantha, Senin (3/9).
 
Lanjutnya, dari 13 destinasi wisata tersebut sebanyak 7 destinasi berada di Ubud, sedangkan 6 destinasi tersebut seperti objek wisata Tirta Empul, Pura Gunung Kawi, Taman Nusa, Bali Safari dan Istana Tampaksiring, termasuk Pasar Seni yang berada di Gianyar. Sedangkan destinasi lain di luar Kabupaten Gianyar seperti Danau Beratan, Lovina, Buleleng. Pura Besakih, Karangasem termasuk Desa Panglipuran Bangli. “Mengingat yang hadir mencapai 18.000 delegasi, ada kemungkinan mereka memiliki agenda privat tour atau privat program,” terangnya.
 
Destinasi wisata yang ditunjuk tersebut berhubungan dengan khasanah budaya, pemandangan alam, kuliner, pertanian termasuk Spa. AA I Bramantha mengaku mempersiapkan fasilitas objek wisata dengan baik, mulai dari kebersihan, penunjuk arah, guide, lalu lintas termasuk kebersihan toilet.
 
“Setiap saat kami pantau situasi dan perkembangannya, apabila ada yang memerlukan perhatian khusus, segera kita benahi,” bebernya.
 
Dengan ditunjuknya 13 destinasi wisata yang ada di Gianyar tersebut, maka secara tidak langsung dijadikan sebagai ajang promosi wisata kepada delegasi yang berkunjung.
 
Dari keseluruhan destinasi yang dipersiapkan Kabupaten Gianyar, menurutnya persiapan pada Pasar Seni yang memerlukan perhatian lebih. Mengingat dalam Pasar Seni persoalan sampah dan kebersihan toilet akan menjadi perhatian khusus.
 
“Khusus untuk Pasar Seni, kita beri perhatian khusus berkaitan dengan kebersihan dan toilet. Terutamanya  Pasar Seni Ubud dan Pasar Seni Sukawati. Masing-masing leading sektor memiliki tugas, termasuk DLH untuk urusan kebersihan dan Dinas Perhubungan untuk transportasi,” pungkasnya.