Giri Prasta Rancang APBD-P 2016 Pro Rakyat | Bali Tribune
Diposting : 24 August 2016 14:54
I Made Darna/adv - Bali Tribune
APBD
BERI PENJELASAN - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat memberikan penjelasan pada rapat paripurna DPRD Badung, Senin (22/8).

Mangupura, Bali Tribune

Komposisi rancangan perubahan APBD Badung Tahun 2016 sebagian besar diarahkan untuk kepentingan masyarakat. Itu dapat dilihat dari aspek penerima manfaat, dimana belanja publik yang manfaatnya diterima masyarakat dirancang 70.09% jauh lebih besar dari belanja aparatur yang hanya sebesar 29,03%. Dimana untuk pendapatan sendiri dalam perubahan APBD dirancang naik 6,19% menjadi Rp4,07 triliun.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada rapat paripurna DPRD Badung, Senin (22/8), menjelaskan peningkatan rancangan anggaran pendapatan dan belanja diprioritaskan untuk membiayai program/kegiatan unggulan daerah. Diantaranya seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan sosial.

Khusus di bidang pendidikan, kata Bupati, Pemkab Badung mengalokasikan anggaran sebesar 22,50% dari total belanja daerah. Implementasinya berupa berbagai kegiatan, seperti pelatihan guru yang dianggarkan Rp238 juta. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik pada jenjang SD dan SMP dengan merekrut guru bahasa Bali non PNS sebanyak 249 orang dan guru BK sebanyak 44 orang dengan anggaran Rp1 miliar lebih. Sedangkan untuk sarana pembelajaran dan penambahan alat peraga pendidikan disiapkan dana Rp11 miliar lebih.

Disamping kegiatan tersebut, pada rancangan perubahan APBD juga telah dirancang pengadaan laptop untuk siswa SD yang menyasar siswa kelas VI pada 249 SD negeri sebanyak 8.636 unit dengan anggaran Rp58 miliar lebih.

Selanjutnya untuk SMP akan dilakukan pengadaan sarana prasarana laboratorium komputer dengan sasaran 11 SMP Negeri di Badung melalui pengadaan perangkat komputer siswa sebanyak 1.144 unit dengan anggaran Rp17 miliar lebih.

Selanjutnya dibidang kesehatan, dialokasikan anggaran sebesar 12,79% dari total belanja daerah. Diantaranya untuk persiapan pnyelenggaraan layanan krama Badung Sehat (KBS) dengan anggaran Rp 2 miliar untuk mencetak Kartu Badung Sehat.

Selain itu mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah yang masih menghantui Kabupaten Badung dirancang anggaran sebesar Rp7 miliar lebijh. “Untuk di RSUD Mangusada dalam rancangan perubahan saya alokasikan anggaran untuk pengadaan alat kesehatan sebesar Rp3 miliar lebih,” kata bupati.

Sementara bidang infrastruktur dasar permukiman, sebagai salah satu program prioritas dialokasikan cukup besar yakni Rp31,6 miliar lebih. Giri Prasta beralasan mengalokasikan anggaran yang cukup besar dibidang ini karena peran infrastruktur dasar pemukiman sangat penting didalam mendorong pertumbuhan perekonomian kesehatan masyarakat serta perkembangan wilayah.

“Bidang ini berkorelasi signifikan dalam upaya peningkatan daya saing daerah. Makanya saya menempatkan peningkatan dan perluasan akses sarana prasarana infrastruktur sebagai salah satu prioritas dengan total anggaran mencapai Rp31 miliar lebih,” pungkas Giri Prasta.