Golkar Belum Tentukan Kandidat Wakil Ketua DPRD Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 29 July 2019 23:08
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune/ Gde Sumarjaya Linggih
balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPRD Provinsi Bali hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, dijadwalkan akan dilantik tanggal 2 September mendatang. Jelang pelantikan tersebut, publik menunggu keputusan partai politik tentang nama-nama yang dipercaya duduk sebagai Pimpinan DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024.
 
Untuk DPRD Provinsi Bali, komposisi Pimpinan Dewan berdasarkan hasil perolehan kursi masing-masing menjadi milik PDIP (Ketua), Partai Golkar (Wakil Ketua I), Partai Gerindra (Wakil Ketua II) dan Partai Demokrat (Wakil Ketua III). Khusus untuk posisi Ketua DPRD Provinsi Bali, konon PDIP berdasarkan keputusan rapat beberapa waktu lalu masih mempertahankan nama Nyoman Adi Wiryatama.
 
Untuk kursi wakil ketua, ketiga partai politik belum mengambil keputusan. Partai Golkar misalnya, belum menggelar rapat untuk menentukan tiga nama nominasi sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Bali. “Ketiga nama itu selanjutnya kami serahkan ke DPP untuk diputuskan siapa yang duduk sebagai wakil ketua DPRD Bali,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, Minggu (28/7).
 
Demer, sapaan akrabnya, bahkan enggan berspekulasi tentang ketiga nama yang akan dikirim ke DPP Partai Golkar. Begitu juga ketika disentil soal nama Nyoman Sugawa Korry yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019, apakah dipertahankan, ia tak mau berkomentar. “Saya tidak mau mendahului. Soal nama diputuskan melalui rapat DPD Partai Golkar Provinsi Bali,” katanya.
 
Jadi, kata dia, tunggu saja hasil rapatnya seperti apa. Hal serupa juga berlaku untuk pimpinan dewan di kabupaten dan kota se-Bali. Menurut Demer, pihaknya sudah menginstruksikan DPD II Partai Golkar Kabupaten/ Kota se-Bali, untuk menggelar rapat sekaligus menentukan tiga nama yang disiapkan sebagai Pimpinan Dewan. “DPD II juga mengusulkan tiga nama. Pusat yang menentukan,” ujarnya.
 
Sementara itu, dari informasi yang beredar, ada dua nama yang didominasikan duduk sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 dari Partai Golkar. Mereka adalah Nyoman Sugawa Korry dan IGK Kresna Budi. Dari sisi jabatan di struktur partai dan pengalaman di lembaga dewan, nama Sugawa Korry konon lebih diunggulkan untuk kembali menduduki jabatan sebagai wakil ketua dewan.
 
Maklum, saat ini Sugawa Korry duduk sebagai sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Selain itu, dia juga kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali. Sementara itu, Kresna Budi meski ada di struktur partai, namun masih di bawah Sugawa Korry. Dia juga tidak duduk di alat kelengkapan dewan Namun kabarnya, secara emosional Kresna Budi lebih dekat dengan Demer. (u)