Gubernur Bantu Gadis Penderita Kanker Tulang Di Nyuhtebel | Bali Tribune
Diposting : 6 February 2018 21:25
Release - Bali Tribune
kanker tulang
Perwakilan Tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali saat berkunjung ke kediaman Ni Made Viola Suasti Ningsih, gadis penderita kanker tulang asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem, Senin (5/2) kemarin.

BALI TRIBUNE - Merespon adanya informasi terkait kondisi Ni Made Viola Suasti Ningsih gadis 14 tahun asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem yang menderita kanker tulang. Gubernur Bali Made Mangku Pastika kemudian mengutus tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali untuk meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada yang bersangkutan.

Adalah Senin, (5/2) pagi kemarin, tim utusan Gubernur Pastika bertandang ke kediaman Made Viola dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi ke kantor Perbekel Nyuhtebel dan diterima Perbekel I Ketut Mudra.

Ketika tim sampai di kediaman Viola, anak dari pasangan Komang Astika (40) dengan Kadek Yuliantari (37) tersebut tengah terbaring menahan sakit yang dideritanya.

Ia berusaha tegar menghadapi cobaan tersebut, Viola berusaha duduk ketika tim masuk menemuinya. Tak banyak kata yang keluar dari bibir Viola untuk menceritakan apa yang tengah dialaminya.

Diceritakan sang ayah Komang Astika, awalnya sekitar setahun yang lalu hanya benjolan kecil pada kaki anak keduanya tersebut. Saat itu Viola langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan, namun ketika itu tidak ditemukan penyakit apa yang terjadi pada anaknya tersebut.

Seiring waktu berjalan, benjolan pada kaki Viola kian membesar. Suastika kembali membawa sang anak ke Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan, saat itulah baru diketahui kalau Viola menderita kanker.

“Sebenarnya sudah sekitar setahun yang lalu saya tau, tapi waktu itu masih kecil benjolannya. Kemudian saya bawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan, namun hasilnya tidak ada apa-apa. Kemudian saya coba melakukan pengobatan herbal beberapa bulan, namun benjolannya justru terus membesar. Kemudian saya kembali membawa ke Rumah sakit, dan baru ketahuan kalau anak saya (Viola-red) menderita kanker tulang,” cerita Astika.

Ditambahkannya, setelah mengetahui anaknya menderita kanker selanjutya Viola sempat menjalani dua kali perawatan kemoterafy disalah satu Rumah Sakit Pemerintah Pusat di Kota Denpasar. Namun setelah itu, Viola tidak mau lagi melakukan kemoterafy.

“Sudah sempat dua kali melakukan kemoterafy. Namun anak saya tidak mau melanjutkannya lagi, mungkin Dia trauma akan dampak dari kemoterafi. Saya pun tidak bisa memaksanya,” terangnya.

Dia melanjutkan, akibat dari penyakit yang diderita sang anak, mengharuskan Viola untuk tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah.

 “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemprov Bali, kepada Pak Gubernur yang telah memperhatikan anak saya. Saya berharap agar Pemerintah bisa membantu mencarikan solusi atau bantuan agar anak saya bisa sembuh dan kembali ceria seperti sedia kala,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Viola saat ini tengah duduk di kelas 2 SMP N 1 Manggis. Saat ini Viola hanya dirawat di rumah dengan bantuan Bidan Desa untuk melakukan kontrol setiap harinya agar kesehatan Viola bisa tetap terjaga.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika melalui tim menyerahkan sejumlah uang kepada Viola untuk membantu biaya perobatannya.