Gubernur Imbau Wisatawan Tak Ragu ke Bali | Bali Tribune
Diposting : 4 October 2017 19:31
Redaksi - Bali Tribune
Gunung Agung
Gubernur Made Mangku Pastika dan Kadis Pariwisata Bali AA Yuniartha Putra.

BALI TRIBUNE - Meski Gunung Agung saat ini dalam status awas, namun kondisi Pulau Bali tetap kondusif dan aman dikunjungi wisatawan. Untuk itu wisatawan diharapkan  tidak ragu berwisata ke Bali. Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan sejumlah pelaku pariwisata, di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Selasa (3/10).

Gubernur Pastika memaparkan, jika pun Gunung Agung meletus maka akan berdampak langsung  pada 28 desa atau desa dengan radius 12 km dari kawah puncak Gunung Agung. Sementara destinasi pariwisata seperti Nusa Dua, Kuta, Sanur serta destinasi wisata lainnya berada jauh (puluhan km)  dari lokasi gunung tertinggi di Bali tersebut.

“Di Karangasem ada 78 desa, hanya 28 desa yang berdampak langsung, sisanya 50 desa aman. Begitu pula dengan tempat-tempat lainnya di Bali juga aman. Jadi jangan ragu untuk berwisata ke Bali, kecuali wisata mendaki Gunung Agung, itu saya larang karena berbahaya,“ imbuhnya.

Pastika menegaskan, masyarakat jangan terlalu khawatir dan parno akan kondisi Gunung Agung seraya mengingatkan agar pemberitaan di media jangan terlalu dibesar-besarkan.  Jika  dibandingkan dengan tahun 1963 kondisi saat ini tentu beda, sekarang mitigasi bencana kita sudah lebih bagus, peranan pemerintah juga sudah lebih efektif tidak seperti dulu.

Di samping itu, sebut dia,  teknologi informasi kita makin canggih sehingga akan  meminimalisir kemungkinan terburuk.  “Jadi sekali lagi saya tegaskan Bali dalam kondisi baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kalaupun Gunung Agung meletus, semua sudah siap,“ tuturnya.

Kepada pelaku pariwisata, Gubernur meminta agar terus melakukan sosialisasi melalui biro perjalanan maupun Konsulat Jenderal yang ada di Bali terkait kondisi Bali saat ini dan melakukan klarifikasi terhadap berita-berita hoax yang tersebar.

“Saya juga berencana bertemu dengan para Konsul yang ada di Bali untuk menyampaikan kondisi Bali saat ini, sehingga tidak ada kesimpangsiuran informasi. Saya harap negara-negara yang mengeluarkan travel warning agar menarik imbauannya. Bali aman, silakan datang untuk berwisata ke Bali,” pintanya.