Gubernur Pastika Bantu Bocah Tanpa Bola Mata | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 20 July 2016 12:28
habit/adv - Bali Tribune
gubernur
KUNJUNGAN - Putu Sri Manda Apriani bocah tanpa bola mata di Dusun Kaje Kangin Desa Kubutambahan saat dikunjungi tim Humas dan Protokol Pemprov Bali, Selasa (19/7).

Singaraja, Bali Tribune

Putu Sri Manda Apriani (9 th), bocah malang yang terlahir tanpa bola mata dan tinggal bersama sang nenek, Luh Garbi (80th). Mereka menempati sebuah gubug kecil dan reyot. Kondisi yang sangat memprihatinkan ini direspon cepat oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.Melalui delegasi khususnya, Tim Humas dan Protokol Pemprov Bali, Selasa (19/7) bertandang ke rumah Luh Garbi yang ada di Banjar Kaja Kangin, Kubutambahan Buleleng.

Saat ditemui, Luh Garbi yang akrab disapa Dadong Garbi, mengungkapkan bahwa cucunya tersebut masih memiliki kedua orang tua, namun ayahnya Ketut Subagia meninggalkan anaknya untuk bekerja di Denpasar begitu juga dengan Ibunya Komang Ayu Asrini. “Mereka hanya pulang sesekali saja, jika ada upacara makanya saya yang mengurus anak pertamanya”, ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sejak lahir Putu Manda tidak memiliki bola mata dan belum pernah menjalani operasi . Selama ini hanya pengobatan biasa saja yang dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang sesekali muncul. Sempat pula salah satu komunitas dermawan dari Australia memberikan bantuan kepada keluarga ini.

Bukan itu saja, mereka (dertmawan dari Australia,red) berjanji akan memberikan bantuan operasi atau donor mata saat Putu Manda menginjakusia dewasa nanti. Ia mengakui, karena keterbatasan biaya maka sampai saat ini pihak keluarga belum dapat melakukan tindakan operasi apapun, terlebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Dong Garbi hanya mengandalkan penghasilan dari hasil pembuatan sapu lidi yang dijual ke tetangga sekitar rumah maupun bantuan dari kerabat dekatnya.

Dadong Garbi berharap, kedepannya ada uluran tangan dari para dermawan maupun pemerintah untuk membantu menyembuhkan cucunya, agar dapat melihat indahnya dunia dan secercah sinar harapan dalam kehidupan Putu Manda. Pada kesempatan yang sama, bantuan tersebut memperoleh apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat setempat. Salah seorangnya adalah, Klian Dusun Banjar Kaja Kangin, Komang Sugiawan.

Kepada Gubernur Pastika, Komang Sugiawan mengucapkan terimakasih atas bantuan dimaksud. Iapunj juga berharap, kedepannya Pemprov Bali dapat memberikan bantuan pengobatan untuk Putu Manda baik berupa donor mata ataupun solusi pengobatan medis lainnya.”Sehingga Putu Manda dapat menikmati masa-masa indah remajanya nanti,” kata Sugiawan.

Sugiawan melaporkan kondisi di dusunnya dimana hingga saat ini tercatat ada 186 KK miskin di dusun itu.Dia mengakui jika untuk membantu KK miskin di dusunnya Ia telah mengajukan proposal mohon bantuan bedah rumah. Namun sayang hal tersebut hingga saat ini belum terwujud.

Dalam kunjungannya kemarin, delegasi Gubernur ini menyalurkan bantuan kepada Dadong Garbi berupa uang tunai dan beras sebanyak 50 Kg. Sementara bantuan selanjutnya, tim berupaya untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memperoleh penanganan lebih jauh.