Gunakan Teknologi untuk hal Postif Sesuai Idiologi Bangsa | Bali Tribune
Diposting : 20 December 2018 23:47
Agung Samudra - Bali Tribune
IRUP - Wabup Sedana Arta jadi inspektur upacara peringati Hari Bela Negara ke-70.
BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengajak kalangan generasi muda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ke arah yang postif demi kemajuan bangsa. Hal tersebut diungkapkan Wabup Sedana Arta ditemui usai upacara peringatan Hari Bela Negara ke-70, Rabu (19/12).
 
Kata Sedana Arta Bela Negara bukan hanya dengan fisik saja akan tetapi harus dilakukan di segala aspek kehidupan bermasyarakat. Khusus generasi muda diharapkan senantiasa untuk selalu melakukan kegiatan/hal-hal positif, apapun itu selalu dalam koridor yang sesuai dengan idiologi bangsa. “Sudah disampaikan, derasnya perkembangan Teknologi Informasi selalu akan membawa hal positif dan bersamaan juga akan membawa hal yang negatif, oleh karena itu diharapkan generasi muda untuk lebih cerdas dan bijak untuk memanfaatkan teknologi baik media sosial di dunia maya untuk ke arah yang positif untuk kemajuan diri dan keluarga, lebih luas adalah untuk bangsa dan negara,” kata Sedana Arta.
 
Hal yang tak kalah penting adalah bagaimana kita tetap menjaga jati diri Bangsa yang sudah diwariskan oleh para pendahulu dengan selalu memelihara rasa persatauan dan kesatuan, memelihara semangat gotong royong dan toleransi yang tinggi antar sesama harus selalu ditegakkan karna sejatinya dan nayatanya kita bangsa Indonesia adalah Bangsa yang berbineka dalam satu kesatuan NKRI.
 
Sementara  kepada ASN di Kabupaten Bangli diharapkan  bisa memaknai Hari Bela Negara ini untuk senantiasa mampu melaksnakan tugas-tugas dan kewajiban sebagai ASN dan sebagai pelayan masyarakat. Banyak hal yang harus kita kerjakan dan sampai saat ini sudah banyak sekali raihan-raihan yang sudah kita capai.”Hal  itu juga merupakan salah satu bentuk dari bela negara yang bisa kita lakukan untuk saat ini,” ungkap Sedana Arta.
 
Upacara memperingati Hari Bela Negara dipusatkan di lapangan Kapten Muditha Bangli dan dihadiri unsur Forkompinda, TNI/Polri, Pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Upacara diisi dengan pembacaan sambutan Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
 
Dalam sambuatanya Presiden mengatakan  Hari Bela Negara dicanangkan adalah untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi tugas yang menjadi tanggung jawab. Lebih lanjut disampaikan, bela negara tidak hanya bisa dilakukan dengan kelakuan fisik dan senjata semata, harus dilakukan dengan beragam upaya dan profesi. Bela negara tidak hanya dilakukan oleh aparatur negara saja, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama oleh segenap elemen bangsa dan negara. Bela negara merupakan wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat, termasuk dunia usaha, dunia pendidikan.
 
Tantangan yang kita hadapi di tengah derasnya perkembangan teknologi transportasi dan teknologi komunikasi di satu sisi memang mempermudah kehidupan manusia Indonesia. Tetapi di sisi lain juga memudahkan masuknya pengaruh budaya dan ideologi yang belum tentu sesuai dengan apa yang kita miliki. Interaksi antar bangsa dan antar budaya ini menuntut kita untuk membuka diri berdialog dengan bangsa lain, dengan tetap berpegang teguh pada kepentingan bangsa Indonesia. Kesadaran bela negarayang berakar pada nilai-nilai luhur bangsa harus tertanam dalam jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia sejak dini melalui pendidikan serta aksi nasional bela negara di berbagai  bidang.