Guncangan Gempa 7.0 di Lombok Utara, Gedung Pengadilan Agama Nyaris Ambruk, RJ Bupati Rusak Parah | Bali Tribune
Diposting : 7 August 2018 21:40
redaksi - Bali Tribune
PORAKPORANDA - Kerusakan akibat gempa yang terjadi di Gedung UKM Centre Amlapura, tampak ruang pertemuan di gedung ini porak poranda.
BALI TRIBUNE - Gempa 7.0 Skala Richter yang mengguncang Lombok Utara pada Minggu (5/8) sekitar pukul 19.46 Wita, juga dirasakan sangat kuat di Karangasem. Berdasarkan informasi, Senin (6/8), kepanikan terjadi di RSUD Karangasem, puluhan pasien yang tengah menjalani perawatan di di RSUD Karangasem merasakan guncangan sangat keras diiringi dengan bagian plafon ruang perawatan berjatuhan nyaris menimpa mereka.
 
Seluruh pasien dengan dibantu oleh pihak keluarga penunggu mereka langsung berupaya mengevakuasi keluarga mereka masing-masing dengan dibantu perawat setempat. Kerasnya guncangan bahkan membuat dinding granit yang terpasang rapi di masing-masing tiang beton bangunan rumah sakit juga jebol dan berjatuhan kelantai. Satu orang perawat yang berusaha menyelamatkan dan mengevakuasi pasien keluar ruangan mengalami luka pada bagian kuping akibat terkena jatuhan plafon ruangan.
 
“Saya tidak tau harus berbuat apa! Saya hanya memeluk ibu saya yang sedang terbaring sakit dimana saat itu bagian atap plafon mulai berjatuhan karena kerasnya guncangan gempa. Seluruh pasien panik dan keluarganya berusaha membawa pasien itu keluar dengan susah payah kendati harus menggotong infus dan tabung oxygen,” ungkap Bagus Wiratmaja, salah satu penunggu pasien asal Desa Tegalinggah, Karangasem, Senin dinihari.
 
Saking paniknya, banyak pasien yang terpaksa digendong oleh penunggunya, dan setelah sampai di luar ruangan atau tepatnya di halaman loby ruang Wijaya Kusuma (WK) dan sepanjang selasar rumah sakit, perawat langsung berlari mencari bed untuk tempat tidur pasien. Sempat tenang beberapa saat, gempa susulan terjadi dan cukup keras. Ini lantas semakin memperparah kerusakan bangunan di ruang WK. Koran ini bersama secuity dan sejumlah pegawai rumah sakit menyusuri seluruh ruangan guna memastikan tidak ada lagi pasien yang tertinggal di ruangan.
 
Dari data sementara yang dikeluarkan oleh BPBD Karangasem, tercatat ada sebanyak 20 orang yang mengakami luka-luka akibat kejadian atau musibah gempa itu. Seluruhnya dirawat di RSUD Karangasem, dari 20 orang tersebut 3 orang diantaranya mengalami patah tulang, 1 orang mengaami cidera tulang belakang, 1 orang mengalami cidera kepala dan 15 orang lainnya hanya mengalami luka ringan.
 
“Kami belum mengetahui secara pasti seberapa besar kerusakan sebagai dampak yang ditimbulkan oleh gempa Minggu malam. Anggota masoh kami turunkan kelapangan untuk melakukan pendataan,” tegas Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem.
 
Sementara itu, guncangan gempa yang sangat keras dimana gempa susulannya masih terjadi dan dirasakan di Karangasem hingga Minggu kemarin, juga membuat bangunan Gedung Pengadilan Agama, Amlapura rusak parah. Hampir seluruh atap gentingnya berjatuhan sehingga bangunan megah itu nyaris tidak beratap. Dari pentauan koran ini, hampir seluruh riangan di gedung ini rusak berat dan bagian temboknya retak dan terlepas dari struktur bangunan. 
 
“Waktu kejadian itu hanya da satu orang pegawaii yang berjaga malam di kantor. Hampir seluruh ruangan rusak parah dan pasangan beton dan paras pada tulang tiang beton gedung dua lantai itu nyaris ambruk,” ungkap IGN Adi Warga, Kasubag Umum dan Keuangan Pengadilan Agama, Amlapura, Senin kemarin.
 
Parahnya, kerusakan gedung tersebut juga membuat pegawai yang ngantor Senin kemarin kaget dan langsung kebingungan. Mereka tidak berani masuk ke dalam gedung kantor mereka. Karena kondisinya membahayakan dan rawan ambruk. “Karena gedung kantornya mengalami kerusakan. Kemungkinan untuk jadwal sidang ditunda hingga ada petunjuk lanjutan,” ucapnya.
 
Gempa juga membuat Rumah Jabatan (RJ) Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem rusak parah dan nyaris tidak bisa ditempati untuk sementara waktu. Itu lantaran bagian atapnya jebol dan beberapa bagian tembok dinding bangunan mengaklami keretakan. Yang terparah adalah ruangan Wakil Bupati Karangasem, dimana ruang tidur di lantai dua rusak dan berantakan oleh jatuhan atap bangunan. 
 
Yang tak kalah parah, adalah kerusakan bangunan gedung UKM Centre. Ruang pertemuan atau Convetion Hall gedung ini rusak parah akibat terkena runtuhan atap gedung yang ambruk. Ketua DPRD Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem, Senin kemarin sempat berkeliling meninjau kerusakan yang diakibatkan oleh guncangan gempa pada Minggu malam tersebut.