Hadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru, Wagub Sudikerta Ajak Umat Katolik Jaga Keharmonisan Beragama | Bali Tribune
Diposting : 6 January 2018 11:30
Release - Bali Tribune
Katedral
Wagub Sudikerta beri sambutan saat hadir dalam perayaan Natal dan Tahun Baru di Lingkungan Regina Pacis Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar belum lama ini.

BALI TRIBUNE - Menghadiri Perayaan Natal Bersama dan Tahun Baru Lingkungan Regina Pacis Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta disambut tarian Woleka yaitu tarian kebesaran penyambutan raja budaya Sumba, Kamis (4/1) lalu.

Dalam sambutannya Wagub Sudikerta yang hadir didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali, mengajak seluruh umat Katolik di Lingkungan Regina Pacis Sanur Kauh untuk bersama-sama menjaga keharmonisan di antara umat beragama dengan keragaman budaya dan suku yang ada di Bali.

Menurutnya, kita semua menjadi bagian dari masyarakat Bali sudah sepatutnya juga menjaga keajegan Bali, untuk mencapai Bali yang aman, damai dan sejahtera secara bersama-sama. Momentum perayaan Natal ini juga merupakan bagian dari rasa bhakti kita atau rasa syukur kita kepada Tuhan Yesus Kristus atas apa yang diberikannya kepada umatnya. “Disini berasal dari berbagai suku, ras, agama, daerah, mari menjaga kebersamaan kita, kekompakan kita, saling membantu bagi saudara yang tidak mampu,” katanya.

Lebih jauh, Sudikerta mengajak seluruh umat Katolik khususnya di Lingkungan Regina Pacis untuk bersama-sama mendukung dan melanjutkan program-program pemerintah Provinsi Bali yaitu Bali Mandara. Karena program-program tersebut sangat dirasakan manfaatnya dan keberhasilannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.

Ketua Panitia Natal, Eko Saputra melaporkan, Perayaan Natal Bersama dan Tahun Baru kali ini  mengambil tema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu”. Lingkungan Regina Pacis merupakan salah satu wilayah dari 18 wilayah di bawah Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih karena selaku Wakil Gubernur Bali bersedia datang menghadiri Natal yang sederhana, ini merupakan wujud pemimpin besar yang mau membaur bersama rakyat.