Haram Lawan Kotak Kosong, PDIP Target Sapu Bersih Pilkada Serentak 2020 | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 13 August 2019 11:14
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAPAT - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali.
balitribune.co.id | Denpasar -  PDIP Bali menargetkan sapu bersih kemenangan pada Pilkada Serentak 2020 mendatang, masing-masing di Kota Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana dan Karangasem. Target tersebut sesuai dengan arahan DPP PDIP pada Kongres V PDIP di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur, beberapa hari lalu.  
 
"Harus menang semua, termasuk Karangasem. Harus berusaha. Kerja keras. Gitu perintahnya," kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster, saat dikonfirmasi wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (12/8). 
 
Ia tak menampik, Pilkada Karangasem membutuhkan sedikit kerja keras dibanding empat daerah lainnya. Maklum, pada Pilkada 2015 lalu, Partai NasDem bersama koalisi sukses tampil sebagai pemenang dan pecundangi PDIP termasuk Golkar yang ketika itu masih berkuasa. 
 
Sementara itu untuk Pilkada Kota Denpasar 2020, Koster memastikan bahwa PDIP akan mengusung kader-kader sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. "Untuk Denpasar, kita usung kader-kader," ujar Koster. 
 
Disinggung apakah untuk calon wali kota akan memprioritaskan nama IGN Jaya Negara, yang saat ini duduk sebagai wakil wali kota Denpasar sekaligus sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali, Koster tak menepisnya. Hanya saja, partai akan tetap melakukan survei sebelum mengambil keputusan. 
 
"Pak wakil wali kota, prioritas lah. Tapi tentu harus survei dulu. Supaya lebih terukur, supaya mantap," tandas Koster, yang juga gubernur Bali. 
 
Meski mengusung kader-kader, namun Koster tetap membuka ruang komunikasi lainnya untuk berkoalisi. "Kita tetap bisa kolaborasi dengan partai lain. Untuk kebersamaan," ucapnya. 
 
Khusus untuk Pilkada Badung 2020, disebutnya paket Giriasa sudah final. Pasangan petahana ini akan dipertahankan PDIP untuk kembali diusung. Koster berharap, paket Giriasa jangan sampai melawan kotak kosong. 
 
"Badung, jelas (Giriasa). Ga perlu diomongin lagi. Tetapi Jangan sampai kotak kosong. Mesti ada lawan dong! Partai lain mesti usung calon. Namanya partai kan harus siap bertanding. Latihan kadernya supaya dia matang. Ini bukan soal menang dan kalah," pungkas Koster. (u)