Harhubnas 2017 Komitmen Membangun Transportasi Berkeadilan | Bali Tribune
Diposting : 19 September 2017 21:51
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
transportasi
APEL - Gelar apel memperingati Harhubnas 2017 di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, Senin (18/9).

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, gelar Apel Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2017 di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, Senin (18/9). Harhubnas diperingati setiap tahunnya pada 17 september, diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja insan perhubungan sesuai target Kementrian Perhubungan RI, yakni melakukan pelayaanan secara efisien, akuntabel, transparan dan tanpa ada penyelewengan.

Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, I.GA Sudarsana memimpin Apel Harhubnas 2017 tersebut, dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Perhubungan se-Provinsi Bali beserta staf.  Tampak pula seluruh FKPD Kabupaten Tabanan, Asisten I Sekkab Tabanan I Wayan Yatnanadi, Asisten II I Wayan Miarsana, Kepala Dinas Perhubungan Tabanan Agus Hartawiguna, beserta seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Harhubnas 2017, dikatakan momentum yang tepat bagi insan Perhubungan untuk melihat kembali kontribusinya, di dalam memajukan sektor transportasi Indonesia. Yang secara makro mewujudkan harapan dan keinginan program Nawacita Presiden Republik Indonesia. Pembangunan Indonesia sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. “Karenanya, peranannya yang amat strategis itu kedepan sektor transportasi harus dapat menjalin konektifitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksebilitas di seluruh wilayah tanah air Indonesia. Menjamin keselamatan pengguna jasa dan menyediakan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik dan prima bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap I.GA Sudarsana, membacakan sambutan Kementrian Perhubungan.

Dimintanya insan perhubungan harus bergerak cepat dan berubah, mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan yang global. “Kita harus memiliki kemampuan beradaptasi , berinovasi dan menembus batas untuk mengetahui realitas sebenarnya di masyarakat. Dilanjutkan dengan melakukan perubahan pola kerja baru dalam menciptakan sistem transportasi yang handal, regulasi yang tepat, penyediaan prasarana yang baik dengan dukungan anggaran yang memadai,” jelasnya.

Diingatkan juga, untuk mewujudkan semua hal tersebut, Insan perhubungan diajaknya agar menjauhi segala bentuk paraktik KKN dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta berkomitmen dalam membangun sektor transportasi yang yang berkeadilan agar dapat mewujudkan Pemerintahan yang Bersih. Sehingga akan sesuai dengan target Kementrian Perhubungan yaitu melakukan pelayaanan secara efisien, akuntabel, transparan dan tanpa ada penyelewengan.