Hari Air Sedunia, PDAM Tebar Pohon Pucuk Bang dan Sandat | Bali Tribune
Diposting : 12 May 2018 14:26
Redaksi - Bali Tribune
investasi
TANAM - Jajaran PDAM se-Bali dan masyarakat Desa Sidan tanam bibit pohon, Jumat (11/5).

BALI TRIBUNE - Mewujudkan lingkungan yang hijau, asri, indah  dan bermanfaat bagi masyarakat,  PDAM se-Bali bersama warga Desa Sidan, Gianyar, melaksanakan penanaman ratusan pohon  di kawasan Wisata Stage Sidan, Jumat (11/5).  Kegiatan serangkaian Peringatan Hari Air Sedunia oleh PDAM se-Bali dan dipusatkan di Gianyar ini, 800 bibit pohon bunga ditanam dengan melibatkan warga setempat.

Dipimpin oleh Asisten I Setda Gianyar, Direksi dan seluruh  staf PDAM, meski di bawah panas terik, tidak menyurutkan semangat mereka.  Jenis pohon  yang  ditanam adalah pohon pucuk bang yang merupakan maskot Kabupaten Gianyar, serta pohon sandat. “Penanaman ini baru tahap pertama dengan menebar pohon pucuk bang di areal Stage Sidan. Selanjutnya akan   menanam  pohon  sandat di masing-masing banjar seratus pohon,” ungkap Dirut PDAM Gianyar  I Made Sastra Kencana yang sekaligus penitia pelaksana kegiatan.

Dengan penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk dukungan PDAM terhadap program pemerintah di bidang penghijauan dan pelestarian lingkungan. Selain itu menjaga daerah resapan air, serta mencegah terjadinya tanah longsar. Termasuk pula mengembalikan unsur hara tanah atau keseburan tanah,  dan yang tidak kalah pentingnya melestarikan sumber mata air untuk masa depan generasi. “Kenapa kami pilih pohon  bunga, karena selain untuk memperindah desa, juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan upacara,” terangnya.

Pj Bupati Gianyar melalaui Asisten I Setda Gianyar I Wayan Suardana menyebutkan bahwa pemanasan global telah berdampak  banyak terhadap lingkungan.  Seperti perubahan iklim, bencana alam, abrasi, kekeringan dan yang lainnya. Hal ini terjadi karena pola hidup masyarakat yang cenderung menurunkan kualitas daya dukung  dan fungsi lingkungan. “Bagi kehidupan kita, dampak sangat besar, salah satunya pemenuhan kebutuhan air,” ungkapnya.

Karena itu, dibutuhkan berbagai upaya nyata  agar kelestarian alam dapat terjaga. Kegiatan penanaman pohon ini, salah satunya adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan banyak dampak positif. “Ke depannya pohon-pohon ini pasti sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas lingkungan  sekaligus memelihara sumber mata air,” terangnya

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Dengan demikian kegiatan ini tentuanya  harus dilaksanakan berkelanjutan. Masyarakat Desa Sidan juga diharapkan  partisipasinya untuk menjaga dan memelihara pohon yang ditanam tersebut. Sehingga nantinya dapat tumbuh dengan baik dan berfungsi maksimal. “Pohon ini nantinya akan menjadi penyangga lingkungan yang akan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnyaa lagi. pugkasntya.

Perbekel Desa Sidan Made Sukra Suyasa menyatakan terima ksih atas kegiatan penanaman pohon tersebut.  Pihaknya memastikan akan memelihara pohoa itu dengan baik karena akan memberi nilai positif bagi perkembangan desanya. Selain menjaga pelestarian lingkungan yang hijau dan memperindah desa, juga memberi nilai dukung keperiwisataan desa stempat. “Kami akan melakukan pemeliharaan sehingga penanaman ini tidak menjadi sia-sia,” tegasnya.