Hari Ini, Kapolda Buka Kejuaraan Kempo | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2019 13:22
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Colose
balitribune.co.id | Mangupura - Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose dijadwalkan membuka Kejuaraan Shorinji Kempo Kapolda Cup 2019 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Sabtu (29/6). Kejuaraan ini hasil kerja bareng Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali dengan Polda Bali.
 
Ketua Panpel Komang Suardika atau yang biasa disapa Jeghier didampingi Waketum Perkemi Bali, Fredrik Billy di Denpasar, Jumat (28/6) mengatakan, di sela-sela pembukaan hari ini, Kapolda Bali yang didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Perkemi Bali, akan unjuk kebolehan dengan mendemonstrasikan jurus-jurus kempo.
 
Menurut Jeghier, kejuaraan yang berlangsung selama dua hari itu diyakini akan mampu menyedot penonton. "Saya rasa antusiasme masyarakat tinggi sekali untuk menonton pertandingan ini, dan karena Kapolda Bali juga akan menunjukkan kebolehan beliau dalam beladiri sekaligus membuka kejuaraan," terang Jeghier.
 
Sebagai ketua panitia sekaligus insan kempo Bali, dia mengaku sangat berbangga bahwasannya Kapolda Bali berkenan membina Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo, dan banyak memberi masukan untuk kemajuan kempo ke depannya. Apalagi dari sisi peserta melampaui target. "Awalnya ditarget 300 kenshi. Tapi yang ambil bagian semuanya mencapai 416 kenshi," beber Jeghier.
 
Kata dia, kejuaraan ini adalah inisiasi dari Kapolda Bali yang memberi dukungan penuh dan sekaligus menyambut Hari Bhayangkara ke-73. Dimana, untuk peserta kenshi dari 11 kabupaten dan kota luar Bali mencapai total 70 kenshi, sedangkan untuk sisanya yakni kenshi dari 9 kabupaten dan kota di Bali, dengan jumlah mencapai 346 kenshi.
 
"Kenshi dari luar Bali kita fasilitasi penginapan, transportasi termasuk makanan untuk atlet. Mereka sangat antusias," tegas Jeghier dan menambahkan kenshi dari luar Bali jumlah kenshi masing-masing yang diturunkan mulai dari Mataram dengan kekuatan 15 kenshi, Sumbawa 3 kenshi, Bima dengan dua kontingennya yakni Kabupaten serta kota total 11 kenshi.
 
Selanjutnya ada Dompu dengan 2 kenshi, Banyuwangi 8 kenshi, Jember 6 kenshi, Karawang 5 kenshi, Pasuruan 6 kenshi, Lombok Tengah 5 kenshi dan Sumba Timur 4. "Ada 11 daerah kabupaten/kota dari luar Bali yang ambil bagian. Karena begitu menyebut Bali sebagai tuan rumah, kenshi luar sangat antusias ambil bagian," papar Jeghier.
 
Sementata itu untuk nomor yang pertandingan 23 kelas dari embu dan randori.  Hari Jumat kemarin sudah dilakukan timbang badan. “Kami pertegas untuk kenshi Bali dari semua kabupaten/kota itu adalah semua atlet pilihan yang dipersiapkan untuk Porprov Bali XIV/2019 Tabanan. Jadi ini bagus sebagai ajang try ini untuk yang lokal Bali. Apalagi lawannya kenshi dari luar juga," kata Jeghier.