Hari Pertama UN, 14 Siswa SMP di Tabanan Tak Ikut UN | Bali Tribune
Diposting : 10 May 2016 14:43
Arta Jingga - Bali Tribune
UN
UN SMP - Hari pertama pelaksanaan UN SMP/Sederajat di Kabupaten Tabanan, Senin (9/5),

Tabanan, Bali Tribune

Hari pertama pelaksanaan UN SMP/Sederajat di Kabupaten Tabanan, Senin (9/5), ada belasan siswa yang tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016 karena berbagai alasan. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tabanan I Wayan Dadi,

I Wayan Dadi menjelaskan, ada 14 siswa SMP/sederajat yang tidak mengikuti UN, yakni 2 orang siswa di SMPN 2 Penebel karena sakit, 4 orang di SMPN 4 Marga karena berhenti sekolah, 3 orang di SMP Saraswati karena berhenti sekolah, dan satu orang karena sakit, 2 orang di SMPN 5 Tabanan karena berhenti, 1 orang di SMPN 1 Selemadeg Timur karena berhenti, dan 1 orang di SMPN 2 Tabanan karena sakit. “Untuk siswa yang sakit karena kondisinya tidak memungkinkan untuk mengerjakan soal di rumah sakit maka kita sarankan untuk mengikuti Ujian Susulan,” paparnya.

Ditambahkkan, ujian Susulan untuk tingkat SMP/sederajat akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2016 sampai 19 Mei 2016. Ditambahkan oleh Dadi, sejauh ini UN di Kabupaten Tabanan berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. “ Untuk Ujian susulannya akan diselenggarakan 16 sampai 19 mei besok. Dan untuk sejauh ini pelaksanaan UN lancar dan tidak ada kekurangan soal atau kendala lainnya,” imbuhnya.

Pantauan di SMPN 1 Kediri, pelaksanaan UN SMP/sederajat hari pertama berlangsung lancar dan tertib dengan penjagaan keamanan dari Polsek Kediri. Kepala Sekolah SMPN 1 Kediri, Sagung Raka Suartini, menyampaikan bahwa ada 380 siswa di SMPN 1 Kediri yang mengikuti UN 2016 yang terdiri dari 203 laki-laki dan 177 perempuan. Untuk mengantisipasi siswa membawa alat komunikasi kedalam ruangan, pihaknya pun memastikan dengan memeriksa siswa sebelum masuk kedalam ruangan. “Selain ada sudah ada pengawas kita juga memastikan agar tidak ada alat komunikasi yang masuk ke dalam ruangan,” tegasnya.

Kadisdikpora Tabanan, I Putu Santika mengatakan secara keseluruhan ada 6.578 peserta UN tingkat SMP/sederajat di Kabupaten Tabanan. Dan untuk tahun 2016 ini belum ada SMP/sederajat di Kabupaten Tabanan yang menerapkan sistem UNBK. “Tahun ini belum ada SMP di Tabanan yang melaksanakan UNBK " ungkapnya.

Menurutnya, hal itu dikarenakan berkaitan dengan kesiapan sarana prasarana. Khususnya komputer yang menjadi sarana utama untuk melaksanakan UNBK. Sehingga, para siswa SMP di Tabanan akan menjalankan ujian nasional dengan metode yang berlaku seperti tahun sebelum-sebelumnya.