Diposting : 2 April 2019 22:44
Khairil Anwar - Bali Tribune
balitribune.co.id | Singaraja - Dua pencuri yang menyatroni rumah milik warga asing ini bernasib apes. Aksinya ternyata telah diintai warga yang mencurigai gerak geriknya sejak awal. Ujungnya dapat ditebak, polisi mengendus jejaknya. Bahkan terjangan timah panas menembus tangan salah satu pelaku yang mencoba kabur, satu pelaku lainnya sedang diburu polisi.
Aksi ini berawal dari adanya kecurigaan salah seorang warga Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, terhadap dua orang yang diduga tengah melakukan aksi kejahatan di rumah yang ditempati seorang WNA bernama Richard Llyod di wilayah Desa Kalibukbuk, pada Minggu (31/3) sekitar pukul 01.00 wita. Kemudian ia memberitahukan warga lain untuk bersiaga di sekitar wilayah tersebut. Namun kedua orang yang dicurigai itu tidak muncul sehingga warga kemudian menghubungi polisi.
Polsek Kota Singaraja bersama warga mulai menyebar ke beberapa tempat untuk menangkap pelaku. Bahkan beberapa ruas jalan penjagaannya mulai diperketat. Benar saja, sekitar pukul 03.30 wita, kedua pelaku yang dicurigai muncul mengendarai sepada motor Yamaha Mio DK 6049 CK menuju arah barat melintas ke jalan Simpang Lovina. Polisi lantas memburunya yang kedapatan tengah membawa karung plastik. Saat salah satu pelaku yang dibonceng menoleh ke belakang, polisi langsung mengidentifikasi yang bersangkutan merupakan DPO Polsek Gerokgak. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran dari wilayah Simpang Lovina hingga wilayah Dusun Enjung Sangiang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.
Beberapa kali keduanya tidak mengindahkan peringatan petugas yang meminta untuk berhenti. Bahkan beberapa kali dikeluarkan tembakan peringatan, namun mereka tetap berusaha kabur. Polisi yang merupkan angota Buru Sergap Tim Street Lion Polsek Kota Singaraja akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur. Tembakan senjata diarahkan ke tangan kanan pengendara motor yakni, Kadek Ramiada alias Petran (30). Sepeda motor yang diketahui dikendarai oleh Petran langsung oleng dan menabrak rambu lalu lintas hingga terjatuh. Sayang, pelaku lainnya bernama Sunaru berhasil meloncat dari motor tersebut dan melarikan diri ke areal persawahan.
Saat dicek, karung plastik yang sempat dibuang oleh Sunaru, ditemukan satu buah kamera merk Olympus, sebuah handphone tablet lengkap dengan tasnya. Saat dicross chek, ternyata diketahui barang-barang tersebut adalah milik seorang WNA bernama Richard Llyod tinggal di jalan Damai Desa Kalibukbuk, Buleleng yang berhasil dicurinya. Pelaku Petran langsung digiring ke Mapolsek Kota Singaraja untuk menjalani proses pemeriksaan.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol. AA. Wiranata Kusuma, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan satu pelaku,kata Kompol Wiranata, kabur dan saat ini sedang dalam pencarian.”Memang anggota kami menangkap pelaku pencurian yang beraksi dirumah milik warga asing. Satu pelaku yang diduga sebagai dalangnya berhasil kabur, karena saat akan ditangkap pelaku meloncat dari motor,” jelas Kapolsek Wiranata seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Senin (1/4).
Pelaku Petran warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar ini terancam dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukuman pidana paling lama 7 tahun penjara.
