Diposting : 29 October 2018 21:27
Djoko Moeljono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, seluruh pengurus dan anggota Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Bali menyatakan siap memerangi segala jenis peredaran narkoba di Bali. Kerja sama tersebut dituangkan dalam bentuk penandatanganan naskah (MoU) di sela acara ”Sarasehan DPD Hipakad Bali” di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Minggu (28/10).
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sebagai anak bangsa sekaligus generasi milenial penerus perjuangan bangsa, kami ingin bangsa Indonesia bersih dari narkoba. Sebagai wujud bela negara, meski kami bukan anggota militer juga bukan tentara, tetapi dalam jiwa kami mengalir jiwa Sapta Marga orang tua kami,” tegas Ketua DPD Hipakad Bali, John Korasa Sonbai, SH., MH.
Terkait maraknya berita dan informasi bohong (hoax), Hipakad Bali dengan tegas menyatakan anti-hoax. Hal ini sesuai dengan tema sarasehan, yaitu “Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Bela Negara Sejati Bersih dari Narkoba dan Anti Hoax”.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., dalam amanatnya dibacakan Staf Ahli Bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) Kolonel Arm I Made Sukarwa, berharap melalui kegiatan ini dapat membentuk generasi muda berjiwa bela negara sejati bersih dari narkoba dan anti-hoax.
Diharapkan pula Hipakad Bali sebagai organisasi yang memiliki jiwa militan akan semakin menunjukkan eksistensinya dalam menjunjung tinggi nilai nasionalisme.
“Sarasehan ini hendaknya menjadi sarana kebangkitan seluruh generasi muda Bali, khususnya putra-putri Hipakad Bali untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan dalam mengatasi berbagai permasalahan, terutama dalam menanamkan dan mempertebal jiwa bela negara, memerangi narkoba, dan tidak percaya dengan berita bohong yang menyesatkan (hoax),” harap Pangdam.
Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa, SH., mengapresiasi niat dan semangat Hipakad Bali yang peduli untuk ikut memerangi peredaran narkoba di Bali. “Setelah menandatangani MoU ini, Hipakad Bali harus segera membuat “timeline” dan menyusun kegiatan, seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” saran Brigjen Pol Putu Gede Suastawa.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan Provinsi Bali Kolonel Inf Budiastawa, SSos, MSi., Letkol Inf Fredi Siboro (mewakili Danrem 163/Wira Satya), Kompol I Wayan Wesnawa Adiputra, SIK., MSi., (mewakili Kapolda Bali), Mayor Cpm Darsono (mewakili Danpomdam IX/Udayana), Dewan Pembina Hipakad Bali, sejumlah Ketua Ormas, dan tamu undangan terkait.
