HJK Tonggak Penting Perjuangan TNI AD | Bali Tribune
Diposting : 18 December 2018 15:22
Djoko Moeljono - Bali Tribune
PASUKAN - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., ketika melakukan pemeriksaan pasukan pada Upacara Peringatan Hari Juang Kartika ke-73 tahun 2018 di Lapangan Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Sabtu (15/12) lalu.
BALI TRIBUNE - Hari Juang Kartika (HJK) merupakan tradisi dan tonggak penting bagi momentum sejarah perjuangan TNI Angkatan Darat (AD) dalam menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Makna peringatan ini hendaknya dapat diresapi dan dimaknai secara mendalam sebagai momen penting dan tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri terhadap pencapaian pelaksanaan tugas selama setahun terakhir, guna penyempurnaan dan peningkatan kualitas pengabdian di masa yang akan datang.
 
Demikian dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP.,  ketika menbacakan amanat Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa pada Upacara Peringatan Hari Juang Kartika ke-73 tahun 2018 di Lapangan Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Sabtu (15/12).
 
Seiring tema peringatan HJK kali ini “TNI Angkatan Darat Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat” kata Pangdam, kiranya sangat tepat untuk merepresentasikan komitmen prajutit TNI AD dalam mengemban amanat perjuangan rakyat untuk membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
 
Torehan tinta emas peristiwa Palagan Ambarawa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menunjukkan kesemestaan perjuangan kemerdekaan yang melibatkan para pemuda serta masyarakat Ambarawa melawan kekuatan kolonial Belanda.
 
Semangat patriotisme, nasionalisme, keberanian, keiklasan serta kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, ternyata mampu menghantarkan para pejuang bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan RI. Sebagai generasi penerus wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat ini sebagai pendorong pengabdian dalam menghadapi masa depan yang semakin komplek dan dinamis.
 
“Untuk itu, dalam momen ini lakukan introspeksi dan koreksi diri, tatap lurus ke depan untuk memantapkan langkah bersama dalam mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern, dan profesional,” tegas Kasad dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam.
 
Dalam memperingati HJK tersebut sambung Pangdam, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Kodam IX/Udayana. Antara lain,  rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) para anggota Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) di Bali (19 unit), 20 unit rumah di NTB (untuk para korban bencana alam gempa bumi), dan di NTT ada 3 unit RTLH untuk anggota Veteran PKRI.
 
Selain itu juga digelar kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan, donor darah, penghijauan/penanaman pohon, karya bakti pembersihan lingkungan tempat ibadah dan ziarah rombongan, baik di wilayah Bali, NTB, maupun NTT. Pangdam juga mohon agar bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Bali Nusra senantiasa  mendoakan, agar TNI dapat mengemban tugasnya dengan baik bersama rakyat.
 
Upacara kali ini diikuti oleh ratusan prajurit militer dan PNS se-Garnizun Denpasar. Dilanjutkan acara syukuran di GOR Praja Raksaka, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam IX/Udayana, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana, yang kemudian potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada prajurit yang berprestasi.
 
Turut hadir, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, para Asisten Kadam IX/Udayana, Kapok dan para Sahli, LO-AL, LO-AU, sejumlah Komandan/Kabalak Kodam IX/Udayana, Ketua, pengurus dan anggota  Persit KCK PD IX/Udayana.