BALI TRIBUNE - Bencana alam berupa pohon tumbang, tanah longsor dan banjir mulai melanda wilayah "gumi keris" Badung. Bencana yang disebabkan oleh hujan lebat ini terjadi mulai Rabu hingga Jumat (22-24/11) kemarin. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, yakni pada Rabu (22/11), terjadi pohon tumbang menimba Pura Dalem Tunon, Banjar Gunung, Abiansemal. Empat bangunan pelinggih rusak tertimpa pohon kelapa dan pohon belalu, kerugian ditafsir mencapai Rp.1 miliar.
Kemudian, Kamis, (23/11) sekitar Pukul 19.00, telah terjadi pohon tumbang menimpa rumah dan pemiliknya bernama Jero Arta di Jln. Kubu Anyar, Br. Jabe Jero, Lapangan Kresek, Kecamatan Kuta, Badung. Pohon tumbang berjenis Pohon Santen dengan tinggi tujuh meter dan lebar 1 meter. Korban sudah di rujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu, akibat kejian ini ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta lebih.
Selain itu, di hari yang sama Kamis kemarin sekitar pukul 19.45 terjadi longsor di jalan Baha menuju Abiansemal atau di kawasan Br Busana Kaja desa Baha, Mengwi menuju Abiansemal, tinggi longsor mencapai 10 meter dan sepanjang menutup Setengah jalan 20 meter. Sementara Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 terjadi pohon tumbang menimpa Bale Pesandekan dan Pelinggih Beji di Pura Dalem Palimunan, Br. Kangin Sempidi. Pohon tumbang itu berjenis pohon jabon dengan tinggi 35 meter dan diameter 2 meter. Pohon tumbang ini disebabkan karena hujan deras dan angin kencang. Kerugian ditaksi Rp 500 juta. Selain itu, hujan lebat juga menyebabkan banjir di Jalan Bypass Ngurah Rai kawasan Mumbul, Kuta Selatan. Kejadian-kejadian tersebut semua mendapat atensi langsung dari Rescue dan BPBD Badung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr. Ni Nyoman Ermy Setiari seizin Kepala Pelaksana BPBD Badung mengatakan semua kejadian tersebut sudah langsung ditangani oleh pihaknya. “Iya, begitu ada informasi atau laporan, kami langsung terjun ke lokasi,” ujarnya.
Selain membantu evakuasi, pihaknya juga melakukan pendataan kerugian. "Sekarang musim hujan, kami imbau masyarakat tetap waspada," pintanya sembari meminta kalau ada permasalahan kebencanaan agar segera dilaporkan.
