Hujan Lebat dan Angin Kencang, Rumah Warga Selumbung Ditimpa Pohon Tumbang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 February 2020 20:41
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVAKUASI - Petugas BPBD Karagasem mengevakuasi batang pohon kelapa yang menimpa rumah warga di Dea Selumbung, Manggis.
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan disertai angin kencang masih melanda wilayah Kabupaten Karangasem, di Banjar Dinas Kangin, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Sebuah pohon kelapa tumbang menghantam rumah salah seorang warga setempat. 
 
Dari informasi yang dihimpun koran ini, keejadian pohon tumbang tersebut terjadi, Jumat (21/2) sekitar pukul 03.00 Wita dinihari. Sebelumnya memang terjadi angin kencang, dan korban pemilik rumah I Nyoman Sukerta, saat itu tengah beristirahat berama keluarganya di dalam rumah. Tiba-tiba saja pohon kelapa yang berada di kebun dekat rumahnya tumbang dan menghantam rumah tempat tinggalnya yang beratap seng. Hantaman keras itu membuat korban dan keluarganya terbangun dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, karena saat itu korban mengira terjadi gempa.
 
Setelah berhasil keluar rummah, korban baru mengetahui jika bagian atap rumahnya rusak berat tertimpa pohon tumbang. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Kewilayahan setempat, yang kemudian meneruskan informasi kejadian pohon tumbang itu ke BPBD Karangasem dan Polsek Manggis. Karena masih gelap, penanganan pohon tumbang itu baru dilakukan pagi harinya. Dimana sejumlah petugas dari BPBD Karagasem turun kelokasi untuk melakukan penanganan yakni memotong dan memindahkan batang pohon kelapa setinggi 15 meter itu dari atap rumah korban.
 
“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 Wita dinihari. Karena masih gelap, penanganan baru dilakukan oleh anggota pagi harinya. Dan hari itu juga kita lakukan assesmen dengan penyerahan bantuan kepada korban,” tegas Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, kemarin.
 
Ditegaskannya pula, selain akibat hujan angin penyebab tumbangnya pohon kelapa itu karena tanah yang amblas. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, namun saat ini korban bersama keluarganya sementara harus mengungsi karena bagian atap rumah tempat tinggal mereka rusak berat. Sedangkan kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 5 Juta.