HUT Kota Singaraja ke-412 - Bersama MMDP Buleleng,Pemkab Gelar Lomba Busana Pecalang | Bali Tribune
Diposting : 18 April 2016 15:13
Khairil Anwar - Bali Tribune
Para peserta Lomba Busana Pecalang se-kabupaten Buleleng serangkaian HUT ke-412 Kota Singaraja di Gedung Gde Manik Singaraja, Sabtu (16/4) lalu.

Singaraja,Bali Tribune

Bekerjasama dengan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Buleleng,pemerintah setempat menggelar Lomba Busana Pecalang. Lomba ini dilaksanakan serangkaian HUT ke-412 Kota Singaraja.

Berlangsung di Gedung Gde Manik Singaraja,Sabtu (16/4) lalu, sebanyak 53 pasang Pecalang mewakili desa pakraman yang ada di Buleleng mengikuti Lomba Busana Pacalang.

Ketua Panitia lomba Gede Suardika mengatakan, lomba ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait busana pecalang sebagimana Pararem (keputusan,red) Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali.

“Penyamaan persepsi ini kami perlukan karena pecalang sebagai garda terdepan pengamanan wilayah Desa Pakraman maupun banjar adat harus mampu menunjukkan identitas diri mereka sebagai pecalang,” ungkap pria yang akrab disapa Bob ini.

Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang hadir dalam acara itu mengapresiasi penyelenggaraan lomba dimaksud. Menurutnya kegiatan tersebut sarat dengan nilai kearifan lokal.

”Lomba ini yang pertama di Bali sehingga kriteria dalam lomba ini digunakan oleh pecalang di Buleleng untuk keseragaman,”ujar Wabup Sutjidra.

Tidak hanya itu,Sutjidra mengakui bahwa dirinya telah mendapat arahan dari Bupati Buleleng untuk menggelar pelatihan dasar pengamanan bagi Pecalang bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat.

”Sesuai arahan Bupati Buleleng, nantinya seluruh pecalang yang ada di Kabupaten Buleleng akan mendapatkan pelatihan oleh Kepolisian agar pecalang tahu betul bagaimana menjaga keamanan,”katanya.

Sementara,salah seorang juri lomba Agus Astapa mengatakan,kriteria dasar yang dijadikan penilaian dalam lomba busana pecalang ini adalah Perarem Sesana Pecalang Bali yang telah diputuskan oleh MUDP Bali.

”Pakaian standar pecalang yaitu baju putih rompi hitam, udeng berwarna merah, saput poleng, dan kamen hitam.Yang terpenting pecalang membawa keris sebagai ciri khas budaya Bali,” ucap pengurus MUDP Bali ini.

Tampil sebagai juara dalam Lomba Busana Pecalang se-Buleleng Tahun 2016 adalah, Juara I dengan total nilai 980 diraih Pecalang Desa Pakraman Kloncing, Kecamatan Sawan.

Disusul Juara II dengan total nilai 970 diraih Pecalang Banjar Paketan Desa Pakraman Buleleng. Dan, Juara III diraih Pecalang Desa Pakraman Nagasepa, Kecamatan Buleleng  dengantotal nilai 905.

Sementara Pecalang Desa Pakraman Pengastulan  dengan total nilai 875 berada pada posisi Juara Harapan.