HUT Lantas, Sat Lantas Polresta ke Panti Asuhan | Bali Tribune
Diposting : 23 September 2018 23:11
Redaksi - Bali Tribune
Kompol Rahmawaty Ismail beserta anggotanya saat mengunjungi Panti Asuhan.
BALI TRIBUNE - Aksi sosial dilakukan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Denpasar. Dalam rangka memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 63, dipimpin langsung Kasat Lantas, Kompol Rahmawaty Ismail, SE., SIk mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Al Ittihad Rasyid Wa Habib di Denpasar dan membersikan Pura Luhur Candi Narmada, Minggu (23/9). Sehari sebelumnya, dilakukan pembagian helm dan bunga kepada para pengendara di Simpang Tugu Ngurah Rai.
 
Menurut Rahmawaty, kegiatan ini memiliki relevansi karena sesuai dengan tema Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini, yaitu; Dengan Semangat Promoter, Polantas Mengimplementasikan Road Safety Melalui E - Policing Menuju Zero Accident. "Kami melakukan kegiatan berbagi dengan masyarakat dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ini, agar kami lebih dicintai juga oleh masyarakat," ungkapnya.
 
Tidak hanya pembagian helm dan bunga kepada para pengendara. Sat Lantas Polresta juga bergabung dengan Dit Lantas Polda Bali dalam aksi donor darah dan pelayanan SIM keliling di lapangan Renon dan mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Namun agenda penting dalam Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 63 ini adalah mengkampanyekan Transportasi Sehat Masyarakat (TSM), yaitu bersepeda dan berjalan kaki ke sekolah atau tempat kerja. Sebab, TSM memiliki korelasi terhadap strategi menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas). "Angka kecelakaan di Denpasar cukup tinggi. Kami berharap untuk sedikit mengurangi kendaraan roda dua, beralihlah ke sepeda. Kami sudah mengampanyekan TSM, dan mengimbau kepada adik - adik SMP khususnya, untuk menggunakan sepeda. Karena selain sehat, kita juga menanamkan disiplin buat mereka untuk tidak melanggar aturan yang ada," ujarnya. 
 
Mengenai infrastruktur, Polwan asal Makasar ini mengaku hal tersebut menjadi konsern seluruh instansi terkait. Selain penyediaan infrastruktur oleh pemerintah, juga memerlukan dukungan nyata dari masyarakat. "Kami tidak bisa bekerja sendirian. Kami berharap instansi terkait, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Dinas Pendidikan dan terutama keterlibatan orang tua untuk benar - benar menjaga anaknya untuk ikut mensukseskan program ini," imbuhnya.