HUT WHDI Tabanan ke-31 Tahun, Wanita Hindu Wajib Jalankan Dharmaning Agama Lan Negara | Bali Tribune
Diposting : 18 February 2019 13:31
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, IGN. Supanji, Ny.Putriningsih Wirna Ariwangsa lakukan pemotongan tumpeng serangkaian perayaan HUT WHDI Kabupaten Tabanan ke-31 Tahun, di ruang rapat kantor bupati setempat, Minggu (17/2) kemarin.
Bali Tribune, Tabanan - Dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang wanita, terdapat dua kewajiban utama yang mesti dilaksanakan oleh wanita Hindu. Kedua kewajiban dimaksud adalah, dharmaning agama lan dharmaning negara. 
 
Demikian sambutan Ny. Putrinigsih Wirna Ariwangsa saat hadir dalam perayaan HUT WHDI Kabupaten Tabanan ke-31 tahun.  Berpusat di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Minggu, (17/2) kemarin. kegiatan itu bertemakan,”Peran Wanita Hindu Dharma Indonesia Dalam Melaksanakan Dharma Negara”.
 
 “Tema kali ini mengandung makna bahwa keyakinan umat Hindu memiliki dua kewajiban atau Dharma yang sering disebut dengan swadharma hidup. Swadharma hidup ini meliputi Dharma Agama dan Dharma Negara,” jelasnya.
 
Dia menjelaskan, yang dimaksudkan Dharma Agama adalah, kewajiban menjalankan ajaran agama sebagaimana tertuang dalam kitab suci Weda. 
 
“Dimana ajaran Weda tidak hanya memberikan tuntunan untuk berbuat baik, tetapi juga menunjukan jalan untuk dapat mencapai kebahagian dunia,”kata Putriningsih  Ariwangsa.
Lanjutnya, yang dimaksudkan dengan Dharma Negara adalah, bagaimana WHDI atau umat Hindu bisa menjalankan dan memaknai tahun politik ini dengan damai sehingga penyelenggaran Pemilu berjalan sukses.
 
 “Kewajiban Dharma Agama akan selalu beriringan dengan Kewajiban Dharma Negara. Kedua hal ini tidak pernah terpisahkan, bagaikan dua mata uang logam, berbeda rupa dan bentuk tetapi saling melengkapi satu sama lain. Orang tidaka akan mampu menjalankan kewajiban negara dengan baik apabila sebelumnya tidak memiliki bekal nilai kebenaran Agama,” paparnya.
 
Pada kesempatan itupula, Putriningsih Ariwangsa mengajak seluruh peserta yang hadir saat itu untuk mencermati salah satu Ajaran Hindu dalam hal memilah dan memilih pemimpin di Tahun Politik ini. Ajaran yang dimaksudkan adalah,Catur Kotamaning Nirpati yang terdiri dari, Jnana Wisesa Sudha, Kaprahitaning Praja, Kawiryan dan Wibawa. 
 
“Seorang pemilih dalam pemilu haruslah cerdas, sehingga kontribusinya untuk mendukung Pemilu yang berintegritas dan berkualitas dapat dijalankan dengan baik,” jelasnya.
 
Perayaan HUT WHDI Tabanan ke-31 tahun ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan seperti, lomba Cerdas Cermat, Dharmawacana dan Lomba Macepat.
 
Tampak hadir menemani Ny.Putriningsih Ariwangsa,  Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, IGN. Supanji.