IMI Badung Segera Bentuk Tim Bayangan Porprov | Bali Tribune
Diposting : 13 November 2018 22:42
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Gede Agustina Sudarsana
BALI TRIBUNE - Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Badung dipastikan bakal membentuk tim bayangan pebalap motor yang akan diturunkan di Porprov Bali 2019 Tabanan, pada awal tahun 2019 mendatang.
 
Korwil IMI Badung, Gede Agustina Sudarsana, Senin (12/11) mengatakan keputusan dibentuknya tim bayangan pada awal 2019 tersebut merupakan hasil rapat pengurus baru-baru ini.
 
“Itu sudah kepastian dan tinggal menentukan saja nanti siapa pebalap motor yang turun di Porprov XIV/2019 Tabanan nanti. Kami harus menggodok dengan matang siapa pebalap tersebut, meski sudah ada gambaran siapa pebalap itu,” kata Gede Agustina Sudarsana, dihubungi kemarin.
 
Intinya lanjut dia, IMI Badung akan selalu siap ambil bagian di event olahraga terbesar di Bali itu, termasuk apakah nantinya nomor road race bakal dipertandingkan atau tidak. Hanya saja, kata dia, memang harus ada konsekwensinya jika ternyata nantinya nomor road race dipertandingkan di Pra-PON tahun depan.
 
“Kami selalu menatap dengan optimis soal prestasi dunia balap motor di Badung. Termasuk di nomor road race jika nanti tidak dipertandingkan di Porprov Bali namun ternyata dipertandingkan di Pra-PON. Jika demikian, maka acuan pebalap motor yang turun di nomor road race jika dipertandingkan di Pra-PON, ya harus hasil di Porprov Gianyar silam,” tambahnya.
 
Pihaknya juga bertekad untuk bisa mensuplai pebalap Badung di tim balap motor Pra-PON Bali tahun depan. Pasalnya, para pebalap Badung juga telah memiliki pengalaman dan prestasi bagus di level nasional.
 
“Pebalap atau atlet yang harus kita utamakan untuk diperhatikan. Jadi kalau memang road race tidak dipertandingkan di Porprov Bali, itu karena murni memang acuannya tidak dipertandingkan di Pra-PON tahun depan. Semoga tidak ada istilah balas dendam dengan keterkaitan itu, dari pengurus IMI daerah di seluruh Bali. Kalau ada seperti itu, maka pebalap yang bakal jadi korban,” tukas Agustina Sudarsana.