Implementasikan Nilai-nilai Luhur Pancasila | Bali Tribune
Diposting : 3 June 2019 22:45
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ UPACARA – Pelaksanaan upacara bendera Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Klungkung., Sabtu (1/6).
balitribune.co.id | Semarapura - Nilai-nilai luhur Pancasila yang dirumuskan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno harus diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, tentu tidak boleh melupakan sejarah-sejarah yang ada jaman dulu. Tetapi sejarah itu harus diaktualisasikan dalam sebuah perbuatan-perbuatan untuk mengisi kemerdekaan.
 
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta usai upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019 di Lapangan Puputan Klungkung, Sabtu (1/6). Menurut Bupati Suwirta, sebagai warga Negara Indonesia yang baik harus mampu mengimplementasikan Nilai-nilai luhur Pancasila itu mulai sila kesatu sampai sila kelima sehingga bangsa Indonesia tetap berjalan dengan baik. “Mari kita implementasikan nilai-nilai luhur Pancasila itu dalam kehidupan kita sehari-hari sesuai dengan Swadharma atau kewajiban kita masing-masing,” ujar Suwirta didampingi Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra.
 
Sambutan Plt. Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Hariyono yang dibacakan Bupati Suwirta mengatakan Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi Negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus.
 
Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika. uni