Indonesia Harus Kuat Amankan Infrastruktur Negara | Bali Tribune
Diposting : 29 September 2017 19:57
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
keamanan
bentuk alat canggih siber untuk pengamanan keamanan nasional

BALI TRIBUNE - Pakar sistem keamanan siber dari Oxford University, Prof Andrew Martin mengingatkan pemangku kebijakan di Indonesia untuk waspada menjaga keseimbangan antara kecanggihan yang ditawarkan IoT (internet of things) dengan bahaya pemanfaatan IoT sebagai senjata oleh para hacker yang tidak bertanggungjawab.

"Kita harus bisa berada di tengah. Para pemangku kebijakan harus menyiapkan rekayasa teknis dan kebijakan yang tepat di tengah pergerakan global yang menuju kolektivitas untuk menyenangkan semua pihak", kata Andrew Martin di Kuta.

Rekayasa yang dimaksud ditujukan untuk mengamankan secara teknis semua infrastruktur kritis miliki Indonesia agar tidak mudah menjadi sasaran serangan siber.

Untuk menghadapi kondisi terkini, Andrew juga menyarankan Indonesia harus segera memiliki lebih banyak pakar keamanan siber agar dapat mendesain solusi yang lebih baik.

"Kita juga butuh para pakar yang tepat dalam memilih teknologi terbaik dan yang paling aman. Keamanan adalah tanggung jawab banyak pihak, bahkan tanggung jawab tiap-tiap individu warga negara", tambah Andrew.

Sebelumnya ketua Tim Respon Indonesia untuk ancaman keamanan siber (ID-SIRTII), Dr Rudi Lumanto juga menekankan pentingnya keberlangsungan even edukasi dan berbagi pengalaman para pakar dunia yang dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia di bidang keamanan siber.

"Kami berharap ajang Code Bali yang menyajikan konferensi dan workshop internasional dan sudah berjalan tiga tahun terakhir ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang", kata Rudi.

Pria yang meraih gelar doktornya di University of Electro Communication Tokyo ini juga berharap ajang kompetisi hacker nasional Cyber Jawara yang sudah berlangsung enam kali terus didukung pemerintah di tahun-tahun mendatang khususnya saat Badan Siber Nasional nanti telah resmi beroperasi.