Inflasi Kota Denpasar 0,15 Persen | Bali Tribune
Diposting : 3 April 2018 23:46
Arief Wibisono - Bali Tribune
Adi Nugroho

BALI TRIBUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga- harga sejumlah komoditi di Kota Denpasar pada Maret 2018 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 129,40. "Tingkat inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,75 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun pada bulan yang sama tercatat sebesar 3,23 persen," ujar Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Senin (2/4).

Berdasarkan data yang dirilis BPS, kelompok komoditas yang tercatat mengalami inflasi sebesar 1,12 persen adalah kelompok kesehatan. Selanjutnya kelompok sandang tercatat inflasi sebesar 0,67 persen. Kelompok bahan makanan tercatat inflasi sebesar 0,38 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tercatat inflasi sebesar 0,08 persen.

Sedangkan kelompok yang tercatat mengalami penurunan atau deflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman,rokok, dan tembakau sebesar 0,12 persen. Lalu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen.

Lebih lanjut, Adi menambahkan mengenai komoditas yang tercatat memberi andil inflasi dan deflasi pada bulan Maret 2018. "Yang inflasi antara lain bawang merah, cabai rawit, bawang putih, minyak goreng, dan bensin non subsidi. Sedangkan yang deflasi antara lain tarif angkutan udara, pasir, beras, dan daging ayam ras," tuturnya.

Menurutnya, inflasi Maret 2018 dipengaruhi oleh naiknya sejumlah harga komoditas seperti bumbu-bumbuan yang memgeri andil inflasi sebesar 0,16 persen. Disusul oleh komoditas sayur- sayuran sebesar 0,05 persen, perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,05 persen, lemak dan minyak sebesar 0,03 persen, dan buah- buahan sebesar 0,016 persen.